Jelang Idul Adha, Pemkab Mesuji Lampung Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Agung Budiarto |

Minggu , 26 May 2024 - 20:54

CEK HEWAN KURBAN: Bidang Peternakan Dinas Pertanian Mesuji melakukan pengecekan hewan dan memberikan vaksin di salah satu kandang milik peternak.-FOTO IST -

Kepala Distan Pertanian Bandarlampung Erwin menjelaskan pihaknya akan turun langsung memeriksa kondisi hewan kurban yang dijual kepada masyarakat.

"Kami akan memastikan bahwa hewan qurban yang dijual dan akan disembelih adalah hewan yang sehat," ujarnya pada Senin, 13 April 2024.

Tim dari berbagai lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilibatkan dalam pengecekan hewan qurban di Kota Tapis Berseri.

"Meskipun belum ada pedagang musiman yang menjual hewan qurban saat ini, tetapi kami akan siap turun saat mendekati hari raya," tambahnya.

Erwin juga menyampaikan bahwa hewan ternak di Bandar Lampung saat ini bebas dari penyakit mulut dan kuku, namun tetap mengingatkan peternak untuk menjaga kesehatan hewan-hewan tersebut hingga hari qurban.

Dalam konteks vaksinasi rabies, Dinas Pertanian telah melaksanakan vaksinasi masal di 20 kecamatan di Bandar Lampung secara gratis.

"Hingga tanggal 20 Mei ini, kami terus melakukan vaksinasi di tiga kecamatan setiap harinya," katanya.

Dia juga mengimbau pemilik hewan yang rentan terkena rabies, seperti kucing, anjing, musang, bahkan monyet, untuk membawa hewan peliharaan mereka ke kecamatan terkait agar dapat ditangani oleh tim medis.

"Hingga saat ini, sudah ada empat kasus positif rabies yang berujung pada kematian hewan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar segera melakukan vaksinasi," tandasnya. (muk/c1/abd)

jelang idul adha, pemkab mesuji lampung perketat pengawasan kesehatan hewan kurban                            mesuji - pemerintah kabupaten mesuji memperketat pengawasan hewan kurban di wilayahnya menjelang perayaan idul adha 1445 hijriah. 
pengawasan ini bertujuan mengantisipasi munculnya penyakit mulut dan kuku (pmk), lumpy skin disease (lsd), dan antraks.
hal tersebut disampaikan kepala bidang peternakan dinas pertanian mesuji darul bafferzone yang mewakili kepala dinas saat dikonfirmasi pada minggu (26/5).
baca juga:prof. inung beri dukungan uin ril raih akreditasi unggul
dijelaskan darul, pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan hewan oleh petugas puskeswan sekitar dua minggu sebelum hari raya idul adha sesuai dengan wilayah masing-masing.
"tim petugas pemeriksa terdiri dari dokter hewan, paramedis hewan, dan petugas inseminasi buatan (ib)," kata darul. 
"untuk pemeriksaan keluar masuknya hewan, kami setiap hari menugaskan petugas di pos pemeriksaan hewan di jalan lintas timur, tepatnya di depan exit toll simpang pematang," tambahnya. 
tujuan pengawasan dan kontrol terhadap keluar masuknya hewan ternak ini adalah untuk mencegah terjadinya penularan penyakit pada hewan ternak di wilayah kabupaten mesuji.
baca juga:normalisasi sungai dan irigasi 
"kami khawatir jika tidak dilakukan pengawasan, hewan-hewan ternak ini bisa membawa penyakit berbahaya yang dapat menular ke ternak lainnya," ujar darul.
 "dengan pengawasan ini, penyakit dapat dicegah sebelum masuk wilayah kita."
"pengawasan ini tidak hanya difokuskan pada hari iduladha saja, tetapi juga pada hari-hari biasa sebelum iduladha," tambahnya.
darul juga berharap semua ternak yang keluar maupun masuk kabupaten mesuji sudah sesuai prosedur pada aplikasi isikhnas kementerian pertanian, yang merupakan sistem informasi kesehatan hewan indonesia yang mutakhir.
sebelumnya, pemerintah kota bandarlampung melalui dinas pertanian (distan) akan melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap hewan kurban jelang idul adha 1445 hijriah.
kepala distan pertanian bandarlampung erwin menjelaskan pihaknya akan turun langsung memeriksa kondisi hewan kurban yang dijual kepada masyarakat. 
"kami akan memastikan bahwa hewan qurban yang dijual dan akan disembelih adalah hewan yang sehat," ujarnya pada senin, 13 april 2024. 
tim dari berbagai lintas organisasi perangkat daerah (opd) akan dilibatkan dalam pengecekan hewan qurban di kota tapis berseri. 
"meskipun belum ada pedagang musiman yang menjual hewan qurban saat ini, tetapi kami akan siap turun saat mendekati hari raya," tambahnya. 
erwin juga menyampaikan bahwa hewan ternak di bandar lampung saat ini bebas dari penyakit mulut dan kuku, namun tetap mengingatkan peternak untuk menjaga kesehatan hewan-hewan tersebut hingga hari qurban. 
dalam konteks vaksinasi rabies, dinas pertanian telah melaksanakan vaksinasi masal di 20 kecamatan di bandar lampung secara gratis. 
"hingga tanggal 20 mei ini, kami terus melakukan vaksinasi di tiga kecamatan setiap harinya," katanya.
dia juga mengimbau pemilik hewan yang rentan terkena rabies, seperti kucing, anjing, musang, bahkan monyet, untuk membawa hewan peliharaan mereka ke kecamatan terkait agar dapat ditangani oleh tim medis. 
"hingga saat ini, sudah ada empat kasus positif rabies yang berujung pada kematian hewan. oleh karena itu, kami mengimbau agar segera melakukan vaksinasi," tandasnya. (muk/c1/abd)