RAHMAT MIRZANI

Nyalon Wali Kota, Reihana Cari Wakil yang Matang di Politik

logo radar--

BANDARLAMPUNG - Bakal calon Wali Kota Bandarlampung Reihana telah mengikuti fit and proper test di DPC Partai Demokrat Bandarlampung.

Dia mengajak semua pihak bersaing secara sehat, terutama kepada petahana Eva Dwiana, dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 27 November 2024.

Reihana juga mengharapkan memperoleh wakil yang matang dalam dunia politik.

Menurutnya, ia bukan orang politik, maka Reihana menyerahkan pemilihan wakil kepada partai pendukung. Tentunya, partai harus jeli dalam pemilihan wakil yang sudah matang dalam politik, karena dirinya perlu pendamping yang kuat.

BACA JUGA:Sekretaris BPOKK Demorkat Incar Kursi BE 2 R

Walaupun begitu, penentuan rekomendasi walikota dan wakil walikota ada di DPP, dan Reihana akan mengikuti keputusannya.

Reihana menyebut, meski terdapat sosok petahana dalam Pilwakot, ia mengaku siap bersaing secara sehat dan tetap menjaga silaturahmi yang baik secara keislaman.

Sementara, DPC Partai Demokrat Bandarlampung resmi mengusulkan nama Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Rezki Wirmandi, sebagai bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung ke DPP melalui DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung, Budiman AS, yang menyatakan bahwa usulan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno diperluas yang dihadiri oleh para pengurus DPC dan PAC se-Bandarlampung.

BACA JUGA:RSUDAM dan RSUP Dr Mohammad Hoesin Jalin Kerja Sama di Tiga Bidang

“Berdasarkan hasil rapat pleno diperluas yang digelar beberapa waktu lalu, kami sepakat mengusulkan satu dari tiga nama yang mendaftar di penjaringan Partai Demokrat Bandarlampung sebagai calon wakil, yakni Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Rezki Wirmandi,” ucap Budiman AS didampingi Sekretaris Hendra Mukri, Ketua Bapilu Syatoriq, Direktur Eksekutif DPC Ali Fikri, dan para pengurus DPC Demokrat Bandarlampung pada Sabtu (25/5).

Selanjutnya, Budiman AS berharap Rezki Wirmandi bisa mendapatkan pasangan untuk bisa maju dalam pemilihan, karena Partai Demokrat diketahui hanya memiliki lima kursi sehingga tidak bisa mengusung calonnya sendiri.

“Semua pertimbangan ada di DPP dan partai koalisi, karena Demokrat tidak cukup kursi untuk mengusung calonnya sendiri,” ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung ini.

Budiman, mengaku bahwa calon wakil diserahkan kepada walikota. Namun, Demokrat memiliki kader yang siap menjadi wakil walikota Bandar Lampung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan