Debu Stockpile Batu Bara Belum Hilang
DEBUNYA DIKELUHKAN: Salah satu perusahaan stockpile batu bara di Bandarlampung.-FOTO DOK. RADAR LAMPUNG -
BANDARLAMPUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung menyatakan akan kembali menyambangi sejumlah perusahaan stockpile batu bara yang kini kembali dikeluhkan masyarakat di sekitar Kecamatan Panjang dan Bumiwaras.
Keluhan debu stockpile batu bara tersebut datang dari Isnawati (45), warga Kelurahan Waylunik, Kecamatan Panjang. Dia mengatakan debu stockpile batu bara kembali lagi setelah Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau langsung beberapa waktu lalu.
“Waktu itu memang sempet berkurang Pas Bunda Eva ke sana. Nah, sekarang tiap pagi kita mau anter anak sekolah debunya luar biasa ngalahin kabut,” ujar Isnawati.
Sebelum mendapatkan masalah kesehatan lebih lanjut, Isnawati meminta Pemkot Bandarlampung tidak tinggal diam dan memastikan perusahaan pindah. Hal ini mengingat masih banyak yang beroperasi di dalam kota.
BACA JUGA:Curi Gula Curah, Bajing Loncat Ditangkap
“Kalau bisa pemerintah itu jangan cuma lihat kondisi. Tapi, pastiin mereka bisa pindah supaya tidak mencemari udara kita yang udah sedikit ini,” ungkap Isnawati.
Sementara Kepala DLH Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan, pihaknya akan segera turun untuk memastikan perusahaan mana yang menyebabkan debu tersebut tebal di lingkungan masyarakat.
“Untuk debu di jalanan itu tanggung jawab ya. Kita akan turunkan tim untuk ngecek apa yang disampaikan masyarakat berdebu. Memantau apakah tanggung jawabnya dipenuhi atau tidak?” ucapnya.
Soal sanksi tegas, Husna menyebut akan melihat hasil temuan lapangan dahulu guna memastikan kebenaran yang ada.
“Kita lihat, ada kewajiban mereka pasang jaring. Kalau kurang tinggi harus ditutupi. Kita juga belum tahu stockpile mana yang membuat debu ini. Sanksi akan menyusul begitu ada bukti pelanggaran. Kalau perlintasan jalan becek bukan tanggung jawab kita,” tegas Husna. (mel/c1/ful)