Simpan Cadangan Melimpah, Pemerintah Bentuk Tim Khusus Eksplorasi Migas di Indonesia Barat

BENTUK TIM KHUSUS: Pemerintah membentuk tim khusus untuk mengeksplorasi cadangan migas yang ada di Indonesia bagian Barat. -FOTO DOK SKK MIGAS-

BACA JUGA:Bank Lampung Gandeng Kejaksaan Tinggi Lampung Beri Edukasi Terkait Tindak Pidana Perbankan

Selanjutnya mulai 2024 hingga 2026 nanti pemerintah mengidentifikasi sebanyak 27 area yang rencananya ditawarkan kepada investor.

Dari 27 area kandidat untuk ditawarkan tersebut 53 persen diantaranya terletak di wilayah Indonesia bagian barat.

Saat ini pemerintah, kata Ariana, juga sudah menyiapkan perbaikan kontrak bagi hasil gross split.

BACA JUGA:Kontrak Dua Blok Migas Raup Investasi Komitmen Rp1, 5 Triliun

Gross split terbaru nanti diyakini jauh lebih sederhana dibandingkan yang diberlakukan sekarang dan diharapkan bisa memberikan pilihan kepada investor untuk memilih skema kontrak terbaik yang paling sesuai dengan keekonomian.

 "Statusnya sekarang, draft terakhir sudah ke SKK Migas, setelah itu kita lanjutkan ke Kementerian Hukum dan HAM," ujar Ariana.

Sementara itu, ada tiga temuan giant discovery Mubadala dalam kurun waktu lima tahun terakhir yang di blok Andaman II yaitu di lapangan Timpan I pada tahun 2022 dengan estimasi cadangan 2 TCF. Lalu South Andaman di lapangan Layaran I yang ditemukan tahun 2023 dengan estimasi cadangan 6,5 TCF dan terbaru Tangkulo I total estimasi cadangan mencapai 2 TCF.(jpc/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan