Pesan Ketua Yayasan Al Kautsar kepada lulusan SMP: Pegang Teguh 5 Karakter Penentu Kesuksesan!

FOTO BERSAMA Siswa yang lulus SMP Al Kautsar foto bersama kepala sekolah dan dewan guru.--FOTO DOK. AL KAUTSAR

BANDARLAMPUNG - Ketua Yayasan Al Kautsar Wagiso menekankan kepada para lulusan SMP Al Kautsar angkatan ke-30 tahun pelajaran 2023/2024 untuk memegang teguh lima karakter baik yang menjadi penentu kesuksesan masa depan. Yakni kejujuran, disiplin keras, pandai bergaul, kerja keras, dan mencintai apa yang menjadi profesinya.

Menurut Wagiso, kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh IQ atau kecerdasan intelektual. Tetapi lebih ditentukan oleh karakter. Berdasarkan hasil survei Thomas J. Stanley terhadap 733 miliuner di Amerika Serikat diperoleh 100 besar penentu kesuksesan seseorang dalam bekerja. Sepuluh besarnya adalah interpersonal skill atau karakter baik. Sepuluh teratas adalah kejujuran, disiplin keras, mudah bergaul, dukungan pendamping, kerja keras, kecintaan pada apa yang dikerjakan, kepemimpinan, kepribadian kompetitif, hidup teratur, dan kemampuan menjual ide.

’’Walaupun kalian tidak juara secara akademik, tapi dengan memegang teguh lima karakter baik, yaitu jujur, disiplin, pendai bergaul, kerja keras, dan mencintai profesi yang dikerjakan, Insya Allah kami doakan anak-anakku menjadi anak-anak yang sukses,” kata Wagiso saat memberikan sambutan pada acara Perpisahan SMP Al Kautsar, Kamis (16/5).

Acara perpisahan SMP Al Kautsar dihadiri oleh para pembina yayasan, pengawas yayasan, pengurus yayasan, kepala unit TK, SD, SMP, dan SMA Al Kautsar, serta para orang tua dan wali murid kelas 9 dan tamu undangan. Turut hadir Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

Wagiso mengucapkan terima kasih kepada para orangtua dan wali murid yang telah mempercayakan pendidikan anak mereka di SMP Al Kautsar. Bahkan dari anak-anak mereka ada yang sejak TK dan SD sudah di Al Kautsar.

Wagiso menyatakan, Yayasan Al Kautsar sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik dengan meningkatkan kualitas SDM guru. Menurut Wagiso, setiap tahun Yayasan Al Kautsar memberikan beasiswa bagi tiga guru untuk menempuh pendidikan S-2 dan pelatihan rutin. Sarana dan prasarana juga terus dilengkapi serta melakukan perbaikan kurikulum.

’’Sudah dua tahun ini, Al Kautsar menerbitkan buku Adab Al Kautsar yang tujuannya mencetak generasi cerdas dan berkualitas, baik kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan moral,” ujar Wagiso.

Wagiso juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang selama ini telah mendukung kemajuan Al Kautsar. ’’Wabilkhusus kami ucapkan terima kasih kepada Pak Fahrizal Darminto telah hadir pada acara ini. Beberapa waktu lalu, beliau memotivasi agar Al Kautsar punya Indoor Spot Center. Alhamdulillah, saat ini sedang berlangsung pembangunannya, baru mencapai 40%. Target kami pada 2025 nanti mudah-mudahan sudah bisa difungsikan,” katanya.

Sementara Fahrizal Darminto mengatakan, dari salah satu siswa yang diwisuda hari ini adalah anaknya yang keempat sehingga kehadirannya saat ini adalah sebagai orang tua siswa. ’’Saya mengucapkan terima kasih kepada perguruan Al Kautsar karena anak saya empat, semuanya mengenyam pendidikan di perguruan Al Kautsar,” katanya. 

Anak pertamanya, mulai TK, SD, SMP, dan SMA di Al Kautsar serta diterima di Universitas Padjajaran jurusan Akuntansi dan mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di Prancis. Anak keduanya, alumni TK dan SD Al Kautsar diterima di Universitas Padjajaran jurusan Hukum, saat ini menjadi pengacara di Jakarta. Anak ketiga,  sekarang di SMA Al Kautsar naik kelas 12 dan yang bungsu hari ini diwisuda sebagai lulusan SMP Al Kautsar.

’’Sabagai warga masyarakat dan sebagai orang tua, saya sangat bangga dengan Yayasan Al Kautsar. Mewakili pemerintah, saya juga sangat bangga dengan eksistensi Yayasan Al Kautsar yang telah memberi kontribusi sangat besar bagi upaya kita membangun anak bangsa. Sesuai visi Al Kautsar, Unggul, Islami dan Global,” kata Fahrizal.

Fahrizal menilai visi Al Kautsar merupakan visi yang sempurna karena mencakup seluruh aspek kehidupan dan memiliki wawasan jauh ke depan. Visi unggul bahwa siswa harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta visi Islami bahwa siswa harus memiliki karakter Islami sehingga menjadi makhluk sempurna sehingga siap terjun dan bersaing di era global

Menurut Fahrizal, pemerintah mulai dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga memprioritaskan pembangunan Pendidikan. Ini merupakan amanat konstitusi. Salah satu misi negara kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Di situ ada peran lembaga pendidikan.’’Kita yakin, Yayasan Al Kautsar bukan hanya memberikan materi-materi pendidikan yang standar. Lebih dari itu membangun siswa-siswa kita yang berkarakter Islami,” ujarnya.

Sementara Kepala SMP Al Kautsar Rudiyanto mengatakan, hari ini ada 274 siswa kelas 9 yang diwisuda. Para siswa sempat selama 1,5 tahun belajar secara online karena pandemi Covid-19. Melalui pembelajaran online, SMP Al Kautsar terus berusaha secara maksimal memberikan pelajaran yag terbaik kepada siswa. 

Tag
Share