PSGA LP2M UIN RIL Dampingi Duta Konselor Sahabat ULT Tangani Kasus Kekerasan Seksual

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Rabu , 15 May 2024 - 19:55

PENDAMPINGAN: Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M UIN RIL mendampingi Duta Konselor Sahabat ULT dalam menangani kasus kekerasan seksual, Selasa (14/5).-FOTO HUMAS UIN RIL-

BANDARLAMPUNG - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mendampingi Duta Konselor Sahabat ULT dalam menangani kasus kekerasan seksual, Selasa (14/5). Pendampingan dilakukan sebagai tindak lanjut setelah 30 Duta Konselor Sahabat ULT diberikan pembekalan pada bulan lalu mengenai bagaimana mengatasi dan menangani kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

Ketua PSGA LP2M UIN RIL Dr. Hj. Suslina Sanjaya, M.Ag. mengatakan, kegiatan ini berupa forum group discussion (FGD) pendampingan dan penanggulangan kekerasan seksual di perguruan tinggi sebagai rangkaian kegiatan dalam mengasesmen kasus korban kekerasan seksual.

’’Tentunya melalui tahapan-tahapan pendalaman, penyelesaian, sampai tahap evaluasi atau tindak lanjut kasus korban kekerasan seksual,” kata Suslina.

Suslina menyampaikan, tujuan FGD untuk menggali informasi, mendalami kasus, dan menyelesaikan kasus kekerasan seksual yang terjadi pada mahasiswa. ’’Dengan didampingi tim konselor pendamping dewasa, Duta Konselor Sahabat ULT dilatih untuk cepat tanggap jika terdapat kasus kekerasan seksual pada korban teman sebayanya (mahasiswa),’’ ujarnya.

Suslina berharap nantinya korban tidak mengalami trauma atau sakit mental akibat perbuatan pelaku. ’’Pada akhirnya korban dapat menyelesaikan kuliah tanpa ada kendala ataupun trauma yang berkepanjangan,’’ ungkapnya. (rls/c1)

psga lp2m uin ril dampingi duta konselor sahabat ult tangani kasus kekerasan seksual                            bandarlampung - pusat studi gender dan anak (psga) lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (lp2m) universitas islam negeri raden intan lampung (uin ril) mendampingi duta konselor sahabat ult dalam menangani kasus kekerasan seksual, selasa (14/5). pendampingan dilakukan sebagai tindak lanjut setelah 30 duta konselor sahabat ult diberikan pembekalan pada bulan lalu mengenai bagaimana mengatasi dan menangani kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.
ketua psga lp2m uin ril dr. hj. suslina sanjaya, m.ag. mengatakan, kegiatan ini berupa forum group discussion (fgd) pendampingan dan penanggulangan kekerasan seksual di perguruan tinggi sebagai rangkaian kegiatan dalam mengasesmen kasus korban kekerasan seksual.
baca juga:selamat! siswa sd al kautsar raih medali perunggu sasmo ke-19
’’tentunya melalui tahapan-tahapan pendalaman, penyelesaian, sampai tahap evaluasi atau tindak lanjut kasus korban kekerasan seksual,” kata suslina.
suslina menyampaikan, tujuan fgd untuk menggali informasi, mendalami kasus, dan menyelesaikan kasus kekerasan seksual yang terjadi pada mahasiswa. ’’dengan didampingi tim konselor pendamping dewasa, duta konselor sahabat ult dilatih untuk cepat tanggap jika terdapat kasus kekerasan seksual pada korban teman sebayanya (mahasiswa),’’ ujarnya.
suslina berharap nantinya korban tidak mengalami trauma atau sakit mental akibat perbuatan pelaku. ’’pada akhirnya korban dapat menyelesaikan kuliah tanpa ada kendala ataupun trauma yang berkepanjangan,’’ ungkapnya. (rls/c1)

Tag

Share