Nyalon Wali Kota Eks Kadiskes Lampung Reihana Tak Merasa Terancam dengan Petahana

BANDAR LAMPUNG —Eks Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengaku tidak merasa terancam dengan petahana.

Itu diungkapkannga saat mengembalikan berkas pendaftaran Penjaringan Calon Wali Kota Bandar Lampung dengan gaya khasnya di DPC PDIP Kota Bandar Lampung, Selasa, 14 Mei 2024.

Didampingi tim LO-nya, Reihana turun dari mobil Alphard putihnya di tengah hujan deras. Mengenakan pakaian merah dipadukan dengan rok tutu putih, serta gaya hijab yang sempat viral, Reihana menarik perhatian banyak pihak.

Berkas penjaringan diterima langsung oleh Ketua Panitia Penjaringan, Deddy Yuginta.

BACA JUGA:Di Demokrat, RMD Langsung Ambil dan Kembalilan Berkas Bacagub Lampung

Dalam wawancaranya, Reihana menegaskan bahwa penyerahan berkas ini adalah bukti keseriusannya dalam pencalonan sebagai wali kota.

"Mengembalikan formulir ini adalah bentuk keseriusan untuk langkah yang lebih lanjut lagi. Ini baru penjaringan, meskipun di detik-detik terakhir, saya berharap tidak menjadi yang terbelakang," ujarnya.

Reihana, yang dikenal publik karena menjabat sebagai Kadiskes Provinsi selama 14 tahun dan gaya berhijabnya, menyatakan dirinya ingin kembali mengabdi untuk masyarakat.

"Saya ingin mengabdi. Saya telah selesai sebagai ASN pada bulan September 2023. Setelah itu, saya berhenti sejenak sambil melihat apa yang ingin saya kerjakan, meskipun saya juga bekerja sebagai dosen dan surveyor akreditasi kesehatan primer. Saya merasa masih kurang berbuat, maka dari itu saya mendaftar sebagai bakal calon wali kota Bandar Lampung," ungkap Reihana yang kini sering tampil dengan para MUA Influencer.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, PDI Perjuangan Agendakan Rakernas untuk Tentukan Sikap

Reihana juga menyebut dirinya tidak merasa terancam dengan incumben atau petahana saat ini. Baginya, yang terpenting adalah tetap menjalin hubungan baik dan memiliki nama yang baik.

"Yang saya siapkan pertama adalah diri saya positif di masyarakat. Mudah-mudahan dianggap ASN yang baik. Karena selama hidup, saya bekerja untuk Lampung meskipun saya orang Aceh. Insyaallah besok saya akan mengembalikan berkas ke PAN dan Demokrat," ujarnya.

Ketika ditanya apakah ada partai lain yang akan dituju, Reihana mengaku telah dihubungi Gerindra beberapa waktu lalu.

"Saya sudah dihubungi oleh Gerindra. Mereka kan tidak membuka pendaftaran terbuka, tapi tertutup. Alhamdulillah, kapan waktunya, kita lihat saja," ujarnya.