Bawaslu Header

Ukur Sikap Umat Beragama dengan Tiga Dimensi

-FOTO IST -

INDEKS kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Itu terlihat dari data Puslitbang Kementerian Agama (Kemenag) tentang nilai indeks kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung.

Tahun 2021, indeks kerukunan umat beragama di Lampung 72,4. Lalu tahun 2022 di angka 72,7 dan tahun 2023 meningkat lagi di angka 73,3.

Indeks kerukunan umat beragama ini perlu diukur untuk melihat kinerja seluruh unit teknis di Kemenag terkait capaian outcome kerukunan (IKU atau KPI). Selain sebagai alat pemetaan, pengukuran potensi, prediksi, dan deteksi dini.

BACA JUGA:Pengangguran, 207,70 Ribu Penduduk Lampung

Ada tiga dimensi utama mengukur sikap umat beragama di Indonesia terhadap konsep kerukunan yang tertuang dalam PBM Nomor 8 dan 9 Tahun 2006. Ketiga dimensi utama itu adalah toleransi antarumat beragama, kesetaraan antarumat beragama, serta kerjasama antarumat beragama.

Sehingga, kerukunan umat beragama tentunya penting dijaga di setiap daerah dalam bermasyarakat. Sebab, kerukunan merupakan keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai, kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya, serta kerjasama.

Itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

BACA JUGA:Bawaslu Mesuji Lampung Klaim Rekrutmen Panwascam Bersih

Seperti disampaikan Gubernur Arinal saat menjadi Inspektur upacara HUT Ke-60 Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. Menurutnya sejauh ini harmonis antar pihak agama di Lampung telah terjadi dengan beberapa capaian yang telah dilakukan. Salah satunya indeks kerukunan umat beragama (KUB) Lampung pada tahun 2023 meraih angka kinerja 73,3.

Capaian tersebut, kata Arinal, mengindikasikan kondisi kerukunan umat beragama saat ini dalam kondisi yang baik dimana tercipta kondisi yang aman dan rukun. Begitu juga saat Arinal menghadiri Perayaan Natal Oikoumene Provinsi Lampung beberapa waktu lalu, ia menyampaikanProvinsi Lampung sendiri merupakan provinsi yang kaya akan keberagaman budaya dan agama. 

Oleh karenanya, kata Arinal, sudah seharusnya masyarakat berbangga atas semangat toleransi dan gotong royong yang sudah ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkomitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman sehingga setiap langkah senantiasa membawa keberkahan bagi seluruh warga Lampung.

Senada disampaikan Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo. Mengutip website lampung kemenag.go.id, saat pelantikan Kabid Binmas Hindu, ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Lampung. 

Puji mengatakan bahwa Provinsi Lampung dikenal sebagai miniatur Indonesia karena keberagaman etnis, suku, ras, dan agama yang ada di dalamnya. “Sebagaimana yang disampaikan oleh Gus Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas bahwa Kementerian Agama adalah Kementerian semua agama," ujarnya. 

"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama di Lampung dan memberikan pelayanan terbaik bagi semua umat," ucapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan