Jokowi Sebut Pabrik Baterai Listrik Beroperasi Juni
Presiden Joko Widodo-Foto Dok Bapanas-
JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pabrik baterai listrik yang ada di Indonesia akan mulai produksi bulan depan atau Juni 2024. Jokowi berharap, ke depan ekosistem kendaraan di tanah air bisa segera terbentuk.
“Nanti bulan depan, itu yang namanya pabrik industri baterai sudah mulai berproduksi sehingga diharapkan ini ekosistem ini segera terbangun, segera terbentuk,” kata Jokowi kepada wartawan.
Lebih lanjut, Jokowi mengklaim Indonesia saat ini sudah siap memiliki ekosistem kendaraan listrik yang akan segera terbentuk. Salah satunya dengan hadirnya 59 industri motor listrik yang memproduksi di Indonesia.
BACA JUGA:Produksi Baterai Mobil Listrik Ditarget Tembus 100 GWh di 2027
"Mobil listrik ada lima pabrikan dan akan ada enam. Bus listrik ada satu. Truk juga satu. Ini bangunan besar ekosistem EV (electric vehicle) yang harus kita jaga, jangan sampai ada hambatan-hambatan," lanjutnya.
Mantan Wali Kota Solo ini juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri agar terus berjalan.
Menurutnya, hal ini penting agar Indonesia siap berkompetisi secara global dalam industri kendaraan listrik.
"Ini sudah dimulai sehingga kalau nanti industri baterai listriknya jadi, pabrik mobil listrik, sepeda motor listrik, bus listrik semuanya jadi, segera ekosistemnya akan terbentuk. Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan bahwa kita memang siap untuk berkompetisi di arena global," pungkas Jokowi.
BACA JUGA: Kuartal I, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen
Sebagai informasi, guna ikut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air, sampai hari ini PT PLN (Persero) tercatat telah memiliki 1.370 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU).(jpc/nca)