Penerbangan di Pesbar Minta Diaktifkan

PESBAR – Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menghadiri gala dinner World Surf League (WSL) di Jakarta, Senin malam (6/11), bersama Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Agus hadir didampingi Plt. Sekkab Jon Edwar dan sejumlah kepala OPD.
Agus mengatakan sejak beberapa tahun terakhir, Pemkab Pesbar konsisten mempromosikan potensi selancar di kabupaten yang memiliki garis pantai yang membentang hingga 210 km melalui ajang WSL Krui Pro QS 5000.
’’Hasilnya, saat ini Pesbar terus menjadi sorotan positif. Turis asing terus berdatangan. Melalui kegiatan WSL sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kami. Khususnya di sektor UMKM dan sektor lainnya yang masih berkaitan,” kata Agus Istiqlal.
Selain itu, Agus Istiqlal menyampaikan salah satu kendala besar yang dihadapi dalam upaya memaksimalkan potensi selancar di Pesbar tidak maksimalnya aktivitas penerbangan di Bandara Muhammad Taufik Kiemas. ’’Hal itu disebabkan tidak adanya maskapai yang terbang di bandara tersebut membuat para turis asing kesulitan mengakses Pesbar. Kami berharap peran pemerintah pusat agar Bandara Muhammad Taufik Kiemas bisa beroperasi maksimal dan bisa menjadi transportasi para turis untuk datang ke Pesbar,” harapnya.
Sementara Ketua Umum PSOI Pandu Patria Sjahrir mengatakan, pihaknya ingin menggandeng pemerintah daerah untuk menghelat ajang selancar. Di mana, spot-spot selancar di Indonesia terbilang unik dan sangat banyak yang terbentang dari wilayah Sumatera hingga Papua.
    ’’Ajang selancar tidak hanya menjadi peluang bagi para peselancar untuk berkompetisi. Lebih dari itu, ajang selancar terbukti mampu mendongkrak perekonomian daerah. Karena itu, mari kita berupaya memaksimalkan potensi besar ini,” ungkap Pandu.
Menurut Pandu, Indonesia sudah beberapa kali menjadi tuan rumah kompetisi selancar bertaraf internasional pada 2023. ’’Kabupaten Pesbar di Provinsi Lampung menjadi tuan rumah WSL Krui Pro Qualified Series (QS) 5000 dan Kabupaten Nias Selatan jadi tuan rumah ajang World Surf League (WSL) Nias Pro QS5000. Berdasarkan agenda WSL, Indonesia masih menjadi tuan rumah kompetisi selancar, yakni Manokwari Pro Junior dan Manokwari Pro pada 29 November- 3 Desember 2023,” jelas Pandu. (yog/rnn/c1/ful)