Hanan A. Rozak Buka-bukaan
TEGASKAN MAJU PILGUB: Bakal calon Gubernur Lampung Hanan A. Rozak pada Talkshow Halo Lampung di studio Radar Lampung TV, Kamis (2/5). -FOTO PRIMA IMANSYAH/RLMG -
Kerja Politik Cepat, Cerdas, dan Konsisten
BANDARLAMPUNG - Bakal calon (balon) Gubernur Lampung Hanan A. Rozak buka-bukaan. Ia menegaskan latar belakang dirinya akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada November 2024 berdasarkan surat perintah DPP Partai Golkar.
Hal ini disampaikannya pada Talkshow Halo Lampung Radar Lampung TV bertema Arah Politik Hanan A. Rozak di Pilgub Lampung, Kamis (2/5). Sebagai kader Golkar, dirinya tentu wajib melaksanakan perintah dari DPP Partai Golkar tersebut. ’’Ini misi Partai Golkar, bukan misi pribadi saya,” ucapnya mantap.
Menurutnya ada beberapa perintah dari surat tugas DPP Partai Golkar. Mulai konsolidasi dari tingkat provinsi sampai desa. ’’Ini saya lakukan. Setiap ada kesempatan, saya kunjungan ke daerah. Paralel, malam ada kegiatan, siangnya ada konsolidasi,” ungkapnya.
Tugas berikutnya, lanjut Hanan, membangun komunikasi dengan partai-partai politik untuk berkoalisi mencukupi jumlah kursi di DPRD Lampung. ’’Partai Golkar kursinya hanya 11, sedangkan yang diperlukan 17. Artinya, Partai Golkar perlu berkoalisi agar perahunya cukup,” tuturnya.
BACA JUGA:Gubernur Ajak Pemangku Kepentingan Wujudkan Lampung Smart 2025
’’Makanya, kita bangun komunikasi dengan siapa pun. Syukur-syukur dapat semua (parpol, Red). Kalau tidak, satu pun jadi. Supaya cukup dulu, biar perahu bisa bergerak,” sambungnya.
Sehingga, dirinya kini aktif membangun komunikasi dengan partai-partai politik lain. ’’Keputusan nanti di DPP, dengan partai mana nanti untuk kita bisa berkoalisi,” tandasnya.
Selanjutnya Hanan terus melakukan kerja politik yang cepat, cerdas, dan konsisten. Cepat yang dimaksudnya dengan tidak menunda-nunda tugas yang telah diberikan DPP Partai Golkar. Lalu cerdas bagaimana dirinya memanfaatkan sumber daya yang ada. Baik dalam waktu, tenaga, pikiran, termasuk sumber daya yang lain dioptimalkan.
’’Yang namanya untuk politik baik pilgub maupun pileg pada saatnya nanti kita minta dipilih. Kalau pileg sebanyak-banyaknya kursi. Kalau pilgub sebanyak-banyaknya suara,” terangnya.
BACA JUGA:Jangan Curang! Disdag Akan Awasi Alat Ukur di Pasar Lebakbudi
Tentu untuk mendapatkan suara, lanjut Hanan, harus ada kerja cerdas. Meski dengan sumber daya terbatas, dampaknya luas. “Makanya saya ada namanya pendekatan massal, fungsional, dan individual. Itu kita lakukan secara paralel,” terangnya.
Upaya pendekatan tersebut, jelas Hanan, mulai terlihat hasilnya selama 40 hari pasca mendapatkan surat tugas. ’’Saya dapat laporan lumayan dampaknya. Mohon maaf, sebelum 21 Maret, nama saya tidak pernah disebut-sebut, sekarang lumayan. Artinya, kerja yang kita lakukan selama 40 hari sudah benar akan kita lanjutkan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Hanan mencontohkan kerja politik cepat seperti pada Kamis (2/5), dirinya telah mendatangi Partai NasDem dan satu jam kemudian ke Partai Demokrat. ’’Cerdas seperti momen ada sepak bola juga kita adakan nobar. Untuk konsisten ini terus, begitu dijalankan jangan berhentilah,” katanya.