PDIP Minta Bobby Keluar dari Partai

JAKARTA - Dinamika politik di Tanah Air, terutama di keluarga Presiden Jokowi, semakin membingungkan publik. Sebab, sang anak Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto.
Sementara itu, sang menantu Bobby Nasution yang kini menjabat Wali Kota Medan karena diusung oleh PDIP pada 2020 lalu, kini malah jadi tim sukses Prabowo-Gibran. Tetapi, suami Kahiyang Ayu itu tidak mau pindah partai.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyebut Bobby Nasution tak mau keluar dari PDIP, meski secara tegas mendukung bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Penegasan dari Komarudin setelah jajaran DPP PDIP memanggil Bobby pada Senin (6/11). Menurut Komarudin, Bobby meminta izin kepada PDIP untuk masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran. “Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo,” ucap Komarudin.
Namun, Komarudin menyebut menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau keluar dari PDIP. “Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDIP,” tegasnya.
Anggota Komisi II DPR itu menolak permintaan Bobby. Sebab, PDIP melarang seluruh kader partai berlambang kepala banteng moncong putih untuk bermain dua kaki.
“Saya bilang tidak bisa, kita masa satu rumah, satu rumah ini mau bertarung kita kasih keluarga lain, ‘eh kamu ke sana nanti kita berhadap-hadapan’ kan enggak bisa begitu,” papar Komarudin.
Komarudin menegaskan, PDIP memiliki aturan jelas dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meminta kadernya tak boleh bermain dua kaki pada Pemilu 2024. “Selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum kita, tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja,” ujarnya.
Sementara itu, Bobby memastikan dirinya sudah menyampaikan seluruh alasan dirinya mendukung Prabowo-Gibran kepada Komarudin Watubun. “Sudah saya sampaikan pada Pak Komarudin Watubun tadi sudah,” pungkas Bobby. (jpc/c1/abd)

Tag
Share