Kamis, 28 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Batuk pada Ibu Hamil: Dampaknya pada Janin
Reporter:
Decky
|
Editor:
Decky
|
Jumat , 26 Apr 2024 - 22:46
--
batuk pada ibu hamil: dampaknya pada janin radar lampung - keluhan batuk sering dialami oleh ibu hamil. namun, jika tidak ditangani dengan tepat, batuk ini dapat berdampak tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada janin dalam kandungan. bagi para ibu yang sedang hamil, mungkin pernah mengalami batuk pilek. batuk pilek, yang juga dikenal sebagai selesma, disebabkan oleh infeksi virus. selain virus influenza, ada banyak jenis virus lain yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran napas. batuk saat hamil tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu. bahkan, batuk pada ibu hamil juga dapat memberikan dampak pada janin. baca juga:deretan buah ini kaya air dan bisa cegah dehidrasi saat batuk, perut ibu akan bergerak naik dan turun, sehingga menimbulkan tekanan di dalam perut yang dirasakan oleh janin. namun, tekanan ini tidak akan menyebabkan rasa nyeri pada janin. janin akan merasakan getaran ringan dan memberikan respons dengan gerakan ringan di dalam perut yang akan dirasakan oleh ibu. bahaya batuk pada ibu dan janin berikut adalah beberapa risiko atau bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh batuk pada ibu hamil: baca juga:stie krakatau buka peluang 10 dosen tetap 1. dapat menyebabkan keguguran: meskipun sangat jarang terjadi, batuk dapat memicu terjadinya keguguran. batuk yang terjadi pada trimester pertama kehamilan berpotensi menyebabkan keguguran jika batuk tersebut sangat kuat, berulang, dan berlangsung lama. batuk meningkatkan tekanan dalam perut ibu, yang dapat memicu keguguran. 2. memicu kelahiran prematur: peningkatan tekanan dalam perut dan guncangan bagi janin akibat batuk yang kuat, berulang, dan lama juga dapat memicu kelahiran prematur. namun, kondisi ini tidak selalu menjadi penyebab utama keguguran, karena biasanya ada pemicu lain seperti rahim yang tidak kuat atau infeksi saluran kemih. 3. mengakibatkan rasa nyeri pada perut: batuk yang hebat dan berhari-hari dapat menyebabkan nyeri perut dan dada. pada ibu hamil dengan perut yang besar, nyeri perut akan lebih mudah terjadi dan membuat ibu merasa tidak nyaman. terutama bagi ibu yang menjalani operasi caesar saat batuk, luka jahitan pada perut akan terasa sangat nyeri selama masa penyembuhan. 4. gangguan pertumbuhan janin: salah satu penyebab batuk saat hamil adalah tuberkulosis. jika ibu hamil mengalami tuberkulosis, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan janin hingga penularan tuberkulosis dari ibu ke janin. oleh karena itu, tuberkulosis pada ibu hamil harus segera diobati. kondisi batuk yang berbahaya bagi ibu hamil tidak semua jenis batuk pada ibu hamil berbahaya, tetapi ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai dan segera dibawa ke dokter, antara lain: 1. batuk disertai demam tinggi dan sesak napas: batuk saat hamil yang disertai demam tinggi dan sesak napas dapat menjadi gejala pneumonia dan harus segera mendapatkan pengobatan oleh dokter. 2. batuk keras yang tidak membaik selama 1 minggu: batuk yang berlangsung lama bisa menjadi gejala infeksi bakteri atau virus tertentu. batuk dalam jangka waktu lama dapat memicu keguguran dan kontraksi prematur, sehingga harus segera diobati. 3. batuk dengan gejala tuberkulosis: jika ibu hamil mengalami batuk dengan gejala lain seperti berat badan turun, keringat malam, nyeri dada, sesak napas, dan batuk berdarah, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait tuberkulosis. 4. batuk pada trimester awal dan akhir kehamilan: batuk saat awal kehamilan dapat memicu keguguran, sementara batuk pada trimester ketiga dapat menyebabkan kontraksi prematur. oleh karena itu, batuk pada periode ini harus segera dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. jadi, sekarang anda telah mengetahui kondisi-kondisi batuk yang berbahaya bagi ibu dan janin. ingatlah untuk tidak mengonsumsi obat batuk sembarangan selama kehamilan dan konsultasikan dengan dokter jika membutuhkan pengobatan. anda dapat menggunakan layanan tanya dokter spesialis kandungan melalui aplikasi klikdokter untuk konsultasi seputar kehamilan dengan mudah dan cepat! anda juga dapat menggunakan kalender kehamilan untuk memantau kondisi kandungan anda. (*)
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Minggu 28 April 2024
Berita Terkini
Pilkada Tulang Bawang : Versi QC, Hampir 50 Persen Suara Milik Qudrotul - Hankam
Politika
7 menit
Bisa Lawan Sel Kanker, Ini 10 Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan
Kesehatan
18 menit
Penetapan UMP dan UMK Lampung 2025 Masih Menunggu Kebijakan Pemerintah Pusat
Lampung Raya
11 jam
Profesionalisme Jurnalis dan Penegakan Hukum Jadi Bahasan PWI Pringsewu dan Kejari
Lampung Raya
11 jam
Dissos Lampung Barat Pastikan Buffer Stock Bantuan Aman Jelang Akhir Tahun
Lampung Raya
11 jam
Berita Terpopuler
Akurasi Survei Litbang RLMG 81,25%
Berita Utama
12 jam
Iklan Baris 28 November 2024
Iklan Baris
16 jam
Mirza-Jihan Spektakuler
Berita Utama
12 jam
Profesionalisme Jurnalis dan Penegakan Hukum Jadi Bahasan PWI Pringsewu dan Kejari
Lampung Raya
11 jam
Penetapan UMP dan UMK Lampung 2025 Masih Menunggu Kebijakan Pemerintah Pusat
Lampung Raya
11 jam
Berita Pilihan
Bertualang Sambil Healing ke Air Terjun Batu Putu
Wisata dan Kuliner
5 hari
Update Rangking Timnas Indonesia, Skuad Garuda Naik ke Peringkat 125 FIFA Setelah Kalahkan Arab Saudi
Olahraga
6 hari
Cegah Pegal Saat Bekerja di Kantor, Lakukan 10 Langkah Ini!
Kesehatan
6 hari
Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini, Perut Buncit Dijamin Hilang
Kesehatan
6 hari
Ingin Tubuh Sehat? Konsumsi 10 Makanan Musuh Kolesterol Jahat Ini
Kesehatan
6 hari