Kemensos Akan Bantu Keluarga Bayi Kembar Siam Parapagus
DATANGI RSUDAM: Perwakilan Kemensos RI dan Dissos Lampung saat mendatangi RSUDAM untuk melihat kondisi bayi kembar siam parapagus, Kamis (24/4).-FOTO RSUDAM -
BANDARLAMPUNG - Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan memberikan bantuan sosial kepada keluarga bayi kembar siam parapagus (dua kepala satu tubuh) asal Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung. Ini setelah Kemensos melalui pekerja sosial Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Arimurti didampingi Dissos Lampung mendatangi RSUDAM, Rabu (24/4) lalu.
Humas RSUDAM Lampung Sabta Putra mengatakan kedatangan perwakilan Kemensos ke RSUDAM untuk melihat kondisi bayi kembar siam parapagus dan bertemu pihak keluarganya. Karena selain permasalahan kesehatan bayi, menurutnya sementara ini di keluarga pasien juga muncul masalah sosial, keuangan, surat-surat, dan lainnya.
BACA JUGA:Warga Diduga Kena Flu Singapura, Diskes Belum Mendapat Laporan
’’Jadi, Kemensos RI berencana memberikan bantuan kepada keluarga bayi tersebut melalui Dissos Lampung. Mereka (pihak Kemensos dan Dissos) telah meninjau kondisi bayi dan mengumpulkan data," ujar Sabta, Jumat (26/4).
Lanjutnya, untuk penanganan medis bayi, semua dilakukan RSUDAM. Sedangkan, Kemensos akan fokus pada penanganan permasalahan sosialnya. ’’Mereka berencana kasih bantuan sosial. Bentuknya seperti apa, nanti dari Kemensos yang meramunya. Apakah masuk dalam PKH dan lainnya," tuturnya.
BACA JUGA:Setahun Lebih, Kejari Pringsewu Lakukan Penyidikan Kasus Penyimpangan BPHTB
Masih menurut Sabta, untuk kondisi bayi kembar siam parapagus saat ini stabil setelah beberapa waktu lalu dioperasi pembuatan lubang anus sementara. Tim dari RSUDAM, lanjut dia, terus melakukan perawatan dan pengawasan terhadap perkembangan bayi tersebut.
’’Kita terus menjaga agar kondisi bayi stabil, baik itu nutrisi dan lainnya. Karena bayi ini memiliki dua kepala dan satu tubuh. Nantinya ketika berat bayi telah memenuhi syarat dan dalam kondisi stabil, tim dari RSUDAM akan membuatkan anus permanen,” pungkasnya. (pip/c1/rim)