Innalillahi, Warga Pringsewu Tewas Tersambar Petir saat Cari Rumput

PRINGSEWU - Nasib nahas dialami Suratno (49), Selasa (23/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Warga Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, ini tewas mengenaskan tersambar petir saat mencari rumput untuk pakan ternak.

Jasad korban ditemukan sang kakak, Nurwanto (60), sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum ditemukan tewas, pada pukul 12.30 korban pamit mencari rumput di areal persawahan yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah.

Setelah terjadi hujan deras disertai petir, korban tidak kunjung pulang. Nurwanto bersama dua warga lainnya berupaya mencari korban di areal persawahan tempat biasa mencari pakan ternak. 

Sesampai di lokasi persawahan, Nurwanto hanya melihat sepeda motor adiknya terparkir di pinggir sawah. Sang adik tidak tidak diketahui keberadaannya. 

Setelah melakukan penyisiran beberapa saat, kata Nurwanto, sang adik ditemukan dalam posisi tergeletak tidak bergerak dengan posisi telungkup di sekitar pematang sawah. 

"Saya langsung menghubungi pamong desa dan Bhabinkamtibmas. Lalu membawa jasad korban pulang ke rumah," tuturnya. 

Sementara Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi membenarkan peristiwa ini. ''Setelah menerima informasi, kita langsung menerjunkan personel ke TKP serta berkoordinasi dengan tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis dari Puskesmas Rejosari untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. 

"Dari tempat kejadian, polisi menemukan satu karung berisi rumput dan topi milik korban yang posisinya sebagian hangus terbakar," kata Rohmadi.

Dari hasil pemeriksaan, kata Rohmadi, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka bakar. Di antaranya luka bakar dan melepuh di bagian paha belakang sebelah kiri, punggung, hingga lengan tangan sebelah kiri. ''Tidak ditemukan indikasi tindak pidana. Ini murni musibah tersambar petir," tegasnya. (*)