Pemkab Tanggamus Gelar Musrenbang RPJPD 2025–2045, Ini yang Perlu Ditekankan!
FOTO BERSAMA: Pemkab Tanggamus menggelar Musrenbang RPJPD 2025–2045.--FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS
TANGGAMUS – Pemkab Tanggamus menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, Selasa (23/4). Musrenbang yang berlangsung di ruang rapat utama sekretariat Pemkab Tanggamus ini dihadiri Pj. Bupati Mulyadi Irsan, Wakil Ketua DPRD Irwandi Suralaga, jajaran forkopimda, para asisten, kepala dinas, instansi, badan, bagian, camat, dan lainnya.
Mulyadi Irsan mengatakan, penyusunan dan implementasi dokumen RPJPD ini menjadi panduan untuk memastikan bahwa pembangunan di tingkat daerah sejalan dengan semangat kemerdekaan, persatuan, kedaulatan, keadilan, dan kesejahteraan.
Beberapa hal yang perlu ditekankan dalam rangka penyusunan dokumen RPJPD 2025-2045 Tanggamus, kata Mulyadi Irsan, di antaranya perencanaan jangka panjang harus memperhatikan potensi, peluang, dan hasil evaluasi dokumen perencanaan pembangunan sebelumnya. ’’Selanjutnya identifikasi dan deteksi semua peluang- peluang agar semua capaian detail bisa dirumuskan. Dalam melaksanakan identifikasi isu strategis agar memperhatikan isu global, nasional, dan regional yang dapat mempengaruhi Tanggamus baik secara langsung maupun tidak langsung,’’ ujarnya,
Kemudian kata Mulyadi Irsan, menyimpulkan visi agar memperhatikan visi Indonesia Emas 2045 yaitu Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. ’’Demikian juga dalam merumuskan visi agar memperhatikan agenda pembangunan yang tertuang dalam RPJPN,’’ tuturnya.
Pentingnya pemerintah daerah menyusun RPJPD, kata Mulyadi Irsan, karena RPJPD menjadi peta jalan strategis yang membimbing Langkah-langkah kita dalam pembangunan daerah. ’’Juga mengintegrasikan berbagai sektor dan menciptakan sinergi antar-stakeholder. Dalam konteks ini, Tanggamus tengah menghadapi dinamika yang kompleks. Baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. RPJPD menjadi instrumen untuk menjawab tantangan ini dengan cara yang berkesinambungan dan berkelanjutan,’’ ungkapnya. (*)