Dua Prodi di FKIP Unila Ini Dapat Insentif Rp30 Juta
SELAMAT!: Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si. didampingi Warek I Bidang Akademik Prof. Dr. Eng. Suripto Dwiyuono, S.Si., M.T. menyerahkan insentif secara simbolis kepada Kaprodi Pendidikan Geografi Dr. Sugeng Widodo dan Kaprodi PBSI Eka Sofia Agusti-FOTO SYAIFUL MAHRUM -
Atas Capaian Akreditasi Unggul
BANDARLAMPUNG - Dua program studi (prodi) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mendapat insentif Rp30 juta. Yaitu Prodi Pendidikan Geografi serta Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).
Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si. mengatakan bahwa insentif Rp30 juta diberikan sebagai reward kepada dua prodi tersebut atas capaian akreditasi Unggul.
’’Insentif ini diharapkan mampu menjadikan prodi benar-benar unggul,” katanya dalam sambutan Halalbihalal serta Tasyakuran dan Peresmian Laboratorium Olahraga FKIP Unila, Senin (22/4).
BACA JUGA:Guru Besar Diminta Jadi Teladan dalam Ilmu, Laku, dan Inovasi
Kepada Kaprodi, Sunyono berpesan agar dapat memanfaatkan insentif untuk menjalankan program-program unggulan prodi. ’’Mohon anggaran ini dapat dimanfaatkan untuk menjalankan program-program unggulan prodi. Harapannya prodi yang baru saja meraih akreditasi Unggul dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kinerjanya yang lebih unggul dibanding prodi lainnya,” ungkapnya.
Sunyono juga mengucapkan terima kasih dan kerja keras Kaprodi, seluruh dosen, TPMPS, TPMF, para mahasiswa, alumni, dan stakeholder Prodi Pendidikan Geografi dan Prodi PBSI. ’’Juga kepada teman-teman tenaga kependidikan yang telah saling bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya akreditasi prodi sehingga dapat mencapai predikat Unggul,” katanya.
BACA JUGA: Kejagung Telusuri Aset Para Tersangka Kasus Timah
Selain Prodi Pendidikan Geografi serta Prodi PBSI, kata Sunyono, Prodi PGSD FKIP Unila juga telah meraih akreditasi Unggul.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. menyampaikan pentingnya laboratorium olahraga sebagai langkah besar dalam pengembangan fasilitas pendidikan dan penelitian di FKIP Unila.
’’Laboratorium ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat belajar dan berlatih. Tapi, juga menjadi sarana pengembangan pengetahuan baru dan ide-ide inovatif serta mengeksplorasi potensi,” ujar Suripto.
Suripto menekankan, laboratorium ini harus memacu semangat olahraga dan semangat untuk terus belajar di kalangan mahasiswa. ’’Harapannya, laboratorium ini akan menjadi tempat produktif, inspiratif, dan kolaboratif dalam mencapai tujuan bersama di bidang olahraga,’’ ungkapnya.
Dalam acara, secara simbolis insentif diserahkan Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si. dan Warek I Bidang Akademik Prof. Dr. Eng. Suripto Dwiyuono, S.Si., M.T. kepada Kaprodi Pendidikan Geografi Dr. Sugeng Widodo dan Kaprodi PBSI Eka Sofia Agustina, S.Pd., M.Pd.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., juga dilakukan penyerahan bola kaki dari Ketua IKA FKIP Unila yang juga anggota DPD RI Bustami Zainuddin. Kegiatan juga diisi tausiyah yang disampaikan K.H. Miftahul Huda, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas. (sya)