Lewat Lampung Investment Summit, Arinal Dorong Investasi Sektor Pariwisata

BALI – Provinsi Lampung terus berupaya memaksimalkan sektor pariwisata. Salah satu terobosan adalah dengan acara Lampung Investment Summit (LIS). Acara ini mengangkat tema ’’Expanding Investment Opportunity through Sustainable Tourism and Renewable Energy” (Memperluas Peluang Investasi melalui Pariwisata Berkelanjutan dan Energi Terbarukan) di Ballroom Anvaya Hotel Provinsi Bali, Senin 6 November 2023. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dalam sambutannya, Arinal secara khusus menyampaikan rasa terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung yang telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

’’Saya ucapkan terima kasih pada BI Lampung untuk terus bekerja keras menggali potensi dan peluang-peluang investasi di Lampung melalui Forum Investasi Lampung (FOILA) atas terselenggara acara ini," ujar Arinal.

Arinal juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. Orang nomor satu di Provinsi Lampung ini secara khusus menawarkan beberapa proyek Investasi yaitu kawasan wisata terpadu Bakauheni.

"Ya, proyek Harbour City, Dermaga Labuhan Maringgai, Waste to Energy TPA Bakung, PLTS terapung Bendungan Margatiga dan bendungan Way Jepara serta Taman Wisata Way Tebabeng yang secara detail akan dipaparkan oleh pemilik proyek," ungkapnya. 

Arinal berharap, event tersebut dapat membuka peluang Investasi yang sebesar- besarnya bagi Provinsi Lampung. "Saya siap mengawal proses Investasi sehingga dapat berhasil dengan baik. Kami menunggu dan mengundang para Investor untuk beriventasi di Lampung," harapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono menambahkan, LIS 2023 merupakan event promosi investasi. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia dengan Pemprov Lampung yang bersinergi dalam FOILA. 

"Event ini digelar dalam rangka meningkatkan peran investasi untuk percepatan transformasi ekonomi Lampung," ucap Budiyono saat menyampaikan sambutan pada event LIS 2023.

Budiyono menjelaskan, melalui acara tersebut, pihaknya juga turut mempromosikan proyek-proyek unggulan di sektor pariwisata berkelanjutan (Bakauheni Harbor City). Termasuk pula energi terbarukan (Waste to Energy Bakung and Solar Panel di Lampung Timur), dan pembangunan infrastruktur serta industri berbasis sumber daya (Labuhan Maringgai).

“Kami mengundang para investor yang hadir untuk mengeksplor peluang investasi pada proyek tersebut. Kami meyakini bahwa investasi pada sektor-sektor tersebut mampu memberikan multiplier effect bagi peningkatan ekonomi secara luas, terutama terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung," bebernya.

Pada kesempatan tersebut, Budiyono juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, KPBI Provinsi Bali beserta jajarannya dan para Kepala Wilayah bank umum di Provinsi Lampung atas usaha dan kerjasamanya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Lampung.

"Saya melihat banyak potensi kerjasama dan kolaborasi yang besar dari kehadiran tamu undangan peserta LIS ini. Saya berharap dapat segera merealisasikan kerjasama tersebut untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi di kedua provinsi," tandasnya. 

Untuk diketahui, pembukaan acara dirangkai dengan penandatanganan MoU Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Pemprov Lampung dan Bali. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan PKS antara Disperindag, Dispar, Diskop UMKM, DKPTPH, Dinas Perkebunan, DKP, dan Dinas Peternakan antara kedua provinsi terkait pengembangan di sektor pariwisata, perdagangan, UMKM, ketahanan pangan, perikanan dan peternakan. (gar/c1/fik)