Gibran Resmi Ganti Warna?
GANTI WARNA: Beredar kabar jika Gibran Rakabuming Raka akan resmi ganti warna partai.-FOTO DOK. JPNN -
JAKARTA – HUT Ke-59 Partai Golkar rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beredar kabar kalau Gibran Rakabuming Raka akan resmi ganti warna.
Kehadiran Presiden Jokowi ini diungkapkan oleh Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan Ketuia DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
Menurut Zaki, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam rangka HUT Ke-59 Golkar yang digelar di DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11).
Selain Jokowi, rancananya juga hadir capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Zaki mengungkapkan bahwa dalam acara tersebut juga nantinya Prabowo memaparkan visi-misi serta program stategisnya.
’’Dalam acara HUT ini juga aka nada agenda pertemuan antara tim kemenangan nasional dengan tingkat provinsi,” jelas Zaki.
Selain itu juga tersiap kabar bahwa dalam HUT 59 Golkar ini juga sekaligus mengumumkan bahwa Gibran resmi ganti warna.
Kabar tersebut semakin kuat terdengar setelah Hasto Kristiyanto,sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengungkapkan bahwa saat ini Gibran telah pamit.
Hasto mengatakan bahwa surat pemecatan Gibran telah disiapkan karena Gibran sendiri telah pamitan pada Puan untuk maju sebagai pendamping Prabowo.
Sebelumnya, Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapat angin segar untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.
Hal ini lantaran duet yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mendominasi dukungan pemilih muda, berdasarkan hasil survei teranyar Polling Institute.
Survei Polling Institute ini digelar pada 25-28 Oktober 2023 dengan melibatkan total 1.207 responden secara nasional.
Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
“Bagi mereka yang berusia di bawah 21 tahun atau yang masuk dalam kategori pemilih pemula, lebih banyak yang memilih Prabowo-Gibran dengan angka 46 persen,” ujar peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertema ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca-Penutupan Pendaftaran KPU’ secara virtual, Selasa (31/10).
Seperti diketahui, pemilih muda sangat menentukan kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.
Merujuk kepada data Komisi Pemilihan Umum, jumlah pemilih muda pada kontestasi demokrasi mendatang di rentang 53 hingga 55 persen dari keseluruhan daftar pemilih tetap (DPT).
Lebih lanjut dalam kelompok usia muda lainnya, Prabowo-Gibran juga memimpin di urutan pertama.
Pada kelompok rentang usia 22-25 tahun, Prabowo-Gibran memperoleh dukungan 46,8 persen.
Kemudian, di rentang usia 26-40 tahun, yakni 40,8 persen, dan rentang usia 41-55 tahun, 33,8 persen.
Sementara dua pasangan lainnya, yakni duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,5 persen dan Ganjar Pranowo–Mahfud MD 23,7 persen pada kelompok rentang usia kurang dari 21 tahun.
Pada rentang usia 22-25 tahun, Anies–Muhaimin memperoleh 15,2 persen, sementara Ganjar–Mahfud 33,7 persen.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran lebih unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies–Muhaimin.
Pada pemaparan hasil survei tersebut, Kennedy juga menyampaikan Prabowo sudah lama mendominasi di pemilih muda dalam bursa Pilpres 2024.
Kini, dominasi capres dari KIM tersebut makin bertambah dengan menggaet Gibran yang merupakan tokoh pemuda nasional sebagai cawapres.
Gibran dinilai sebagai pendongkrak suara dari Prabowo di kalangan pemilih muda dalam pesta demokrasi mendatang. “Sudah lama kita temukan Pak Prabowo ini kuat di Gen Z dan milenial,” tambah Kennedy Muslim. (jpnn/abd)
(disway/c1/abd)