Bus Pahala Kencana Terbakar di Jalan Tol, Bagaimana Kondisi Kru dan Penumpang ?
HANGUS: Kondisi Bus Pahala Kencana yang terbakar di Jalan Tol Jombang-Mojokerto.-- FOTO SOFAN KURNIWAN/RADAR JOMBANG
JATIM - Bus Pahala Kencana B 7426 TK mengalami kebakaran di Jalan Tol Jombang–Mojokerto, Rabu (17/4) pagi. Ketika insiden kebakaran terjadi, bus mengangkut 4 kru dan 34 penumpang. Beruntung seluruhnya selamat dan tidak ada yang terluka.
’’Alhamdulillah, info awal tidak ada korban. Keseluruhan penumpang dan kru sudah keluar bus ketika terjadi kebakaran," kata Dept. Head Business & Relation Asta Toll Jomo, Udhi Dwi Saputro, Rabu (17/4), seperti dikutip dari Antara.
Udhi menambahkan, para kru dan penumpang yang dievakuasi dari bus terbakar sudah ditempatkan di lokasi yang aman. Mereka berangkat dari Bandung menuju Denpasar, Bali. Untuk melanjutkan perjalanan, bus pengganti dikerahkan. "Penumpang dievakuasi ke gerbang tol Mojokerto Barat ke bus pengganti," katanya.
Sementara kondisi bus mengalami kerusakan, antara lain, empat ban hancur karena terbakar dan diderek kembali ke garasi Pahala Kencana. ’’Karena kondisi empat ban hancur terbakar, masih menunggu mobil derek dan empat ban dari garasi Pahala Kencana," imbuh Udhi.
Sementara berdasarkan keterangan Kanit III Satuan PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKP Yudiyono, insiden berawal dari dari bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade (58), warga Sumedang, berangkat dari Bandung menuju Denpasar.
Ketika berada di tol Jombang-Mojokerto, bus berjalan di jalur lambat atau sebelah kiri. Namun ketika melaju di Km 705 A, bus mengalami pecah ban sebelah kanan belakang. Hal itu mengakibatkan terjadi gesekan antara velg dengan beton hingga menimbulkan percikan api.
"Kejadian itu menimbulkan KR bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur," ungkapnya.
Ketika kebakaran terjadi, kondisi cuaca di lokasi dalam keadaan cerah. Para penumpang pun dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Setelah itu, pihaknya melakukan pemeriksaan di lokasi kecelakaan dan meminta keterangan para saksi. Bus juga berhasil dipadamkan tanpa adanya kendala yang berarti. "Diduga terjadi gesekan pelek dan beton sehingga kendaraan terbakar," ungkapnya. (jpc/c1)