PT ASDP Bantah Joget saat Terjadi Protes Antrean
KLARIFIKASI: SGM Regional II PT ASDP Indonesia Fery Fahmi Alweni bersama Manager Corporate Comunication Ellenor Ribekah Piri, Humas PT ASDP cabang Bakauheni Syaifulahil M. Harahap, dan Kepala Dishub Lampung Bambang Sumbogo di Graha Pena Lampung, Selasa (-FOTO PRIMA IMANSYAH/RLMG-
Selain itu, pihaknya juga menjalankan mekanisme standar operasional prosedur (SOP) dengan tanda warna hijau yang berarti normal dan kuning berarti sudah ada peringatan dengan mengambil tindakan pengoerasian harus lebih agresif. Sementara, warna merah berarti padat maka banyak kapal yang harus dioperasikan secara partikel. Kemudian menggunakan pelabuhan panjang dengan mengoperasiakn 3 kapal.
Diketahui berdasakan data ASDP hingga Minggu (14/4), pejalan kaki yang menyeberang ke Pulau Jawa sebanyak 20.546 penumpang dan dalam kendaraan 206.977 dengan total penumpang sebanyak 227.523 orang. Sementara untuk kendaraan roda dua sebanyak 22.171 dan kendaraan roda empat 31.125 dengan total kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa sudah 53.296 unit.
Kemudian dari pantauan Radar Lampung hingga Minggu (14/4) sore, arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni mengalami peningkatan mulai siang hingga petang. Akibatnya terjadi antrean kendaraan roda empat hingga ke area Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni.
Tidak hanya pada kendaraan roda empat, kepadatan kendaraan juga terjadi pada kendaraan roda dua. Bahkan, jumlah kendaraan yang begitu padat membuat antrean kendaraan terjadi sekitar satu kilo meter. Tidak terkecuali di Gerbang Tol Bakauheni Selatan hingga petugas PJR pun harus bekerja ekstra keras agar kemacetan yang terjadi tidak semakin panjang.
Lalu guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik, pihak ASDP menambah jumlah trip penyeberangan menjadi 120 trip dengan jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 39 kapal. (pip/c1/rim)