RAHMAT MIRZANI

Darah Pegawai Lapas Waykanan Lampung ’’Disedot’’ Massal

DONOR DARAH: Lapas Kelas II B Waykanan menggelar kegiatan donor darah, Selasa (16/4). -FOTO IST -

BLAMBANGANUMPU – Darah pegawai Lapas Waykanan disedot massal. Ini untuk kebutuhan donor darah dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60. 

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Waykanan menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60. Acara ini diikuti oleh pejabat dan staf lapas setempat yang bekerja sama dengan UTD RSUD Zapa Kabupaten Waykanan. Kegiatan dilaksanakan di ruang donor UTD RSUD Zapa, Selasa (16/4). 

Donor darah yang dipimpin oleh Lapas Kelas IIB Way Kanan tersebut dihadiri oleh Kepala Lapas Way Kanan, Syarpani, bersama dengan Pejabat Struktural dan Pegawai Pelaksana Lapas Way Kanan.

BACA JUGA: Kapolres Tulangbawang Sambangi Rumah Duka Nakes Meninggal Dunia di Pos Lebaran

Setelah kegiatan selesai, Syarpani menyatakan bahwa donor darah adalah salah satu bentuk nyata dari kepedulian dan kesukarelaan kita untuk membantu sesama manusia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan darah nasional, terutama di Kabupaten Way Kanan.

"Penyelenggaraan kegiatan donor darah ini memiliki manfaat yang luas, baik dalam menunjukkan kepedulian terhadap sesama maupun dalam membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Kadang-kadang kita mendengar bahwa stok darah seringkali tidak mencukupi, oleh karena itu, kegiatan donor darah sangat penting. Selain itu, bagi pendonor sendiri, melakukan donor darah secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," ungkap Syarpani.

"Manfaat lain dari donor darah termasuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, membantu menurunkan berat badan, menunda penuaan, serta meningkatkan efisiensi dan aktivitas organ pembentukan darah serta menstabilkan jumlah zat besi dalam darah sehingga menurunkan risiko penyakit jantung," tambahnya.

BACA JUGA: Pj. Bupati Tubaba Lampung Inspeksi Pelayaan Puskesmas Pasca-Lebaran 2024

Syarpani sendiri telah melakukan banyak terobosan sejak menjabat sebagai Pemimpin Lapas Kelas II B Way Kanan, untuk kepentingan dan kesejahteraan warga binaannya di Lapas tersebut. Terobosan tersebut antara lain adalah kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Way Kanan untuk memberikan pelatihan bercocok tanam dan beternak ikan dan bebek. Selain itu, juga dilakukan pembangunan Masjid dan mengundang guru agama untuk memberikan pendidikan agama kepada warga binaan dengan harapan mereka dapat melanjutkan kehidupan mereka di masyarakat dengan baik setelah keluar dari Lapas.

"Warga binaan memiliki latar belakang yang beragam, namun mereka memiliki satu tujuan hidup yang sama, yaitu untuk hidup bahagia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, selama mereka berada di Lapas, kami berusaha memberikan pembelajaran yang bermanfaat bagi mereka, baik untuk kehidupan di dunia maupun untuk persiapan akhirat," tambah Syarpani. (sah/c1/abd)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan