Konflik Iran-Israel Kerek Kenaikan Harga Emas

NAIK: Harga emas naik lantaran terimbas konflik Iran–Israel.-FOTO IST-

 

JAKARTA - Harga emas dunia naik pada Senin (15/4) karena kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas setelah Iran mengancam melakukan serangan balasan terhadap Israel. 

Sementara itu, dolar mencapai level tertinggi dalam 34 tahun terhadap yen, didorong oleh ekspektasi tekanan inflasi yang kuat di AS yang mungkin membuat suku bunga tetap tinggi.

Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel sebagai balasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024, menandai serangan langsung pertama Iran terhadap Israel. 

Ancaman perang terbuka di Timur Tengah telah membuat ketegangan meningkat, dengan AS memperingatkan Israel untuk tidak melakukan serangan balasan terhadap Iran.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD100 lantaran Konflik Timur Tengah

Kenaikan ketegangan memicu perpindahan dana ke aset-aset yang lebih aman, seperti emas, yang naik 0,51 persen menjadi USD 2,356.39 per ounce. Namun, harga minyak tidak bereaksi secara signifikan karena para pedagang telah memperkirakan kemungkinan serangan balasan dari Iran.

Brent mencapai puncaknya pada USD 92,18 per barel minggu lalu, tetapi sejak itu turun menjadi USD 90,01 per barel.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS juga turun menjadi USD 85,13 per barel.

Kepala Ekonom Kelompok di Capital Economics, Neil Shearing, menyatakan bahwa risiko utama bagi perekonomian global adalah potensi konflik regional yang lebih luas dan respons pasar energi terhadap hal tersebut.

BACA JUGA:Giliran Masyarakat Waykanan Lampung Keluhkan Gas Melon, per Tabung Harganya Rp45 Ribu

Di sisi lain, imbal hasil Treasury AS tetap tinggi karena para pedagang mempertahankan ekspektasi terhadap suku bunga AS yang tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Imbal hasil acuan 10-tahun berada di 4,5277 persen, sedangkan imbal hasil dua-tahun bertahan di dekat 5 persen. 

Hal ini dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang kuat, termasuk laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan minggu lalu, yang menambah keyakinan bahwa kebijakan moneter AS tidak akan mulai dikendurkan pada bulan Juni. 

Sebelumnya Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk. tercatat tembus rekor tertinggi sebesar Rp1.249.000 per gram, Jumat (29/3). 

Tag
Share