Ketersediaan Avtur Diklaim Aman Selama Arus Balik Lebaran 2024

PEMANTAUAN: BPH Migas melakukan pemantauan ke PT Pertamina Patra Niaga Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal and Hydrant Installation. -FOTO SH-BPH Migas -

JAKARTA - Jelang arus balik masyarakat usai silaturahmi dan libur Idul Fitri 1445 H/2024, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pemantauan ke PT Pertamina Patra Niaga Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal and Hydrant Installation (SHAFTHI) atau Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Tangerang, Banten.

Pemantauan ini untuk memastikan ketersediaan Jet-A1 (avtur) jelang periode arus balik yang diprediksi terjadi pada 14–16 April 2024.

“Ketersediaan avtur menjadi komponen yang penting untuk menjamin kelancaran arus balik masyarakat yang menggunakan pesawat. Hal ini (Ketersediaan avtur) terkait dengan pelayanan kepada maskapai, BPH Migas memastikan distribusinya lancar dan tidak berkendala” ungkap Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra di DPPU Soekarno Hatta melalui keterangannya Minggu 14 April 2024.

Yapit menjelaskan, langkah-langkah antisipasi juga telah dilaksanakan oleh DPPU Soekarno Hatta, yaitu dengan melakukan monitoring dan maintainance pada sarana dan fasilitas.

BACA JUGA:Puluhan Pemudik Pengguna Mobil Listrik Mengaku Nyaman Ngecas di Rest Area Tol Lampung, PLN Banjir Pujian

Selian itu juga melakukan monitoring terhadap ketahanan stok yang dimiliki, baik realisasi maupun untuk perencanaan, serta melakukan pengawasan mutu produk avtur dengan melakukan quality control harian rutin.

“Kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi rekan-rekan Pertamina, khususnya yang ada DPPU Soekarno Hatta, yang terus menjalankan tugasnya melayani masyarakat agar proses mudiknya berjalan lancar dengan mengorbankan waktu dengan keluarga” jelas Yapit.

Sementara itu, Manager Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal and Hydrant Installation (SHAFTHI) Ridwan menjelaskan bahwa SHAFTHI juga menyuplai avtur ke Bandara lain seperti Bandara Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Pondok Cabe (Tangerang) serta Bandara Kertajati (Jawa Barat).

Pertamina juga melakukan digitalisasi dalam melakukan refueling yang disebut dengan Digital Ground Operation (DGO), aplikasi berbasis digital yang digunakan operator dengan menggunakan gawai.

BACA JUGA:Gas Melon Langka, Pembeli Serbu Pangkalan di Metro Hanya Tempo 1 Jam Stok Ludes

Selain mengunjungi SHAFTHI, Yapit juga melakukan pengecekan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di daerah Dadap, Kabupaten Tangerang.

Yapit melakukan pengecekan tangki timbun guna melihat ketersediaan dan kualitas BBM yang akan disalurkan ke masyarakat.

Serta untuk melihat sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh Badan Usaha Penugasan dalam hal ini Pertamina Patra Niaga kepada Penyalur.

“Pembinaan berjalan baik, hanya saja masih ada temuan, yaitu tera (tanda uji) nozzle sudah habis berlakunya. Diharapkan sesegera mungkin diajukan kepada Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Metrologi setempat. Agar BBM yang disalurkan kepada masyarakat tepat jumlah,” Ujar Yapit dalam keterangannya pada Minggu 14 April 2024.

Tag
Share