Sok Jago Todongkan Air Soft Gun ke Pengguna Jalan, Pemuda Ini Akhirnya Diciduk Polisi

Reporter: Muhammad Zainal Arifin |

Editor: Rizky Panchanov |

Minggu , 07 Apr 2024 - 13:46

DIRINGKUS: Polisi menangkap pelaku penodongan air soft gun ke pengguna jalan-Foto Humas Polres Tulangbawang -

"Jadi pelaku ini ternyata salah sasaran. Karena itu TO yang membawa senjata air soft gun dan teman-temannya langsung pergi meninggalkan dua orang korban di TKP," kata Kompol M Taufiq, Minggu 7 April 2024.

Mendapat laporan dari dua korban, polisi bergerak. Akhirnya pelaku TO berhasil ditangkap Selasa, 2 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

"Pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Mesuji. Petugas juga menyita BB air soft gun yang digunakan dalam beraksi," terang perwira dengan melati satu di pundaknya.

Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Banjaragung dan dikenakan Pasal 335 KUHPidana tentang perbuatan tidak menyenangkan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.

Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti (BB) satu pucuk air soft gun tipe FN warna hitam dan pakaian pelaku saat terjadinya tindak pidana: jeans sweeter warna putih dan celana panjang warna cream.(*)

sok jago todongkan air soft gun ke pengguna jalan, pemuda ini akhirnya diciduk polisi                            menggala - seorang pemuda asal kabupaten tulangbawang barat (tubaba) diciduk aparat kepolisian karena kasus pengancaman menggunakan air soft gun. 
pemuda tersebut yakni kusmarwanto alias wanto alias to (25), warga tiyuh (desa) balam jaya, kecamatan way kenanga, kabupaten tubaba.
kapolsek banjaragung kompol m taufiq mengatakan, aksi pengancaman yang dilakukan pelaku terjadi pada hari minggu 31 maret 2024 sekitar pukul 01.30 wib, di jalur 2 jalan ethanol, kampung tunggal warga, kecamatan banjaragung.
baca juga:cueki aturan, truk batubara masih bebas melintas saat musim mudik
ketika itu korban yolanda shandy herdiyansyah (22) warga kampung dwi warga tunggal jaya, kecamatan banjaragung sedang melintas di tkp mengendarai sepeda motornya.
tiba-tiba korban didatangi 8 orang tidak dikenal. sepeda motor korban lalu diberhentikan oleh mereka. 
korban saat itu langsung dikelilingi oleh 8 orang tersebut. tiba-tiba pelaku to langsung menodongkan senjata menyerupai pistol.
di saat itulah terjadi aksi pengancaman terhadap korban oleh pelaku. 
baca juga:selama libur lebaran, pelayanan disdukcapil metro hanya buka via online 
selang beberapa saat, aksi tersebut kembali terulang. kali ini korbannya m delsa yuherwanda (20), warga kampung tunggal warga, kecamatan banjaragung. 
saat itu korban melintas di tempat kejadian perkara (tkp) mengendarai mobil. kendaraan korban lalu diberhentikan juga oleh 8 orang tidak dikenal tersebut. 
kembali, pelaku to langsung menodongkan senjata menyerupai pistol tersebut ke arah dada korban.
baca juga:tujuh hari tidak ditemukan, pencarian remaja tangerang yang tenggelam di pantai biha dihentikan
korban lalu keluar dari mobilnya. akibat kejadian ini dua korban trauma dan melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek banjaagung.
"jadi pelaku ini ternyata salah sasaran. karena itu to yang membawa senjata air soft gun dan teman-temannya langsung pergi meninggalkan dua orang korban di tkp," kata kompol m taufiq, minggu 7 april 2024.
mendapat laporan dari dua korban, polisi bergerak. akhirnya pelaku to berhasil ditangkap selasa, 2 april 2024 sekitar pukul 16.00 wib di desa simpang pematang, kecamatan simpang pematang, kabupaten mesuji. 
baca juga:rawan aksi kejahatan, hindari lewat jalinpantim lamtim saat malam hari 
"pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi di kabupaten mesuji. petugas juga menyita bb air soft gun yang digunakan dalam beraksi," terang perwira dengan melati satu di pundaknya.
pelaku saat ini ditahan di mapolsek banjaragung dan dikenakan pasal 335 kuhpidana tentang perbuatan tidak menyenangkan. diancam dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.
dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti (bb) satu pucuk air soft gun tipe fn warna hitam dan pakaian pelaku saat terjadinya tindak pidana: jeans sweeter warna putih dan celana panjang warna cream.(*)