PT KAI Divre IV Tanjungkarang Siapkan 305 Tenaga Pengamanan di Sepanjang Jalur

MUDIK 2024: Manajer Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari. --FOTO ANGGI RHAISA

BANDARLAMPUNG -  PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menetapkan masa operasi angkutan Lebaran 31 Maret- 21 April 2024.
 
Dari pantauan pada Sabtu (6/4) pukul 13.15 -13.30 WIB di Stasiun KA Tanjungkarang, tidak ada lonjakan penumpang KA Kuala Stabas dari Tanjungkarang menuju Baturaja. Terlihat banyak bangku kosong hingga keberangkatan sekitar pukul 13.35 WIB.
 
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari membenarkan hal tersebut. "Lonjakan penumpang KA Kuala Stabas biasanya terjadi di Stasiun KA Labuhanratu dari Stasiun KA Tanjungkarang," katanya.
 
Zaki juga menginformasikan, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyiapkan 305 tenaga pengamanan di sepanjang jalur dan wilayah kerja. ''Terdiri atas 49  Polsuska, 233 sekuriti, 13 Bhayangkara Pembina (Babin), 4 Polri, dan 6 TNI," ujarnya.
 
Selain itu, kat Zaki, juga menyediakan penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 42 orang untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.
 
Zaki menambahkan bahwa penetapan tanggal masa operasi Angkutan Lebaran PT KAI dimulai dari 31 Maret-21 April 2024  atau selama 22 hari. ''Sedangkan,/ masa posko Angkutan Lebaran mulai 5 April-16 April 2024.
 
Bahkan, Zaki juga menjelaskan awalnya hanya ada 51.480 kursi. ''Karena antusias masyarakat yang tinggi, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menambahkan jumlah kursi menjadi 58.968 kursi pada masa angkutan Lebaran 2024. Penambahan jumlah kursi menjadi 58.968 kursi ini terhitung 3-18 April 2024," ungkapnya sambil mengatakan ada penambahan 7.488 kursi selama momen angkutan Lebaran 2024.
 
Selain itu, kata Zaki, selama angkutan Lebaran 2024 menyiapkan 4 lokomotif seri CC201.  ''Sedangkan untuk kereta menyiapkan 29 kereta api yang terangkai pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas Relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP)," katanya.
 
Zaki juga mengatakan bahwa dalam satu hari PT KAI menyiapkan 2.808 tempat duduk. ''Dibagi 6 kereta api dalam tiga keberangkatan dari Stasiun KA Tanjungkarang dan 3 kedatangan Stasiun KA Tanjungkarang," ujarnya.
 
Untuk keberangkatan, kata Zaki, yakni,  2 KA Kuala Stabas (keberangkatan pukul 06.30 WIB dan 13.30 WIB (keberangkatan relasi Tanjungkarang Baturaja)  dan 1 KA Rajabasa (relasi Tanjungkarang-Kertapati pukul 08.30 WIB).
 
Untuk kedatangan, kata Zaki, pukul 12.15 WIB KA kuala Stabas dari Baturaja-Tanjungkarang), pukul 18.00 WIB KA Rajabasa (Kertapati- Tanjungkarang), dan pukul 19.00 WIB KA Kuala Stabas (Baturaja - Tanjungkarang).
 
Terkait tiket terjual,  Zaki menyampaikan sudah terjual hingga 6 April 2024 mencapai 47.184.
 
Terkait penumpang yang berangkat dan datang di Stasiun KA Tanjungkarang, Zaki menyampaikan pihaknya mencatat total penumpang yang berangkat dan datang di Stasiun KA Tanjungkarang dari 31 Maret-6 April hingga pukul 16.00 WIB naik 6.710 dan penumpang turun 5.636 penumpang. 
 
Zaki juga mengklaim on time perfomance hingga 6 April selalu di atas 100 persen. ''Berbicara terkait on time performance keberangkatan dan kedatangan kereta api hingga 6 April 2024 selalu di atas 100 persen.  Ini terlihat dari tidak ada penundaan keberangkatan maupun kedatangan kereta api," ucapnya.
 
Kendati demikian,  Zaki mengatakan PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah mengantisipasi beberapa kemungkinan penumpukan dan keterlambatan kereta dengan menyediakan ruangan tunggu cukup luas di Stasiun KA Tanjungkarang dengan beragam fasilitas yang bisa dimanfaatkan penumpang .
 
"Jika terjadi penumpukan atau keterlambatan keberangkatan, di Stasiun KA Tanjungkarang sudah tersedia ruangan tunggu cukup luas. Bisa dimanfaatkan penumpang, seperti toilet secara standar, pojok baca, area bermain untuk anak kecil, dan ada air minum secara gratis," ucap Zaki. (*)
 
 

Tag
Share