MAKI Yakin Sandra Dewi Tahu Aliran Dana Hasil Korupsi Suaminya
Editor: Abdul Karim
|
Jumat , 05 Apr 2024 - 06:14
JAKARTA - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa artis Sandra Dewi, dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, tahun 2015-2022, pada Kamis (4/4). Dalam kasus ini, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis telah ditetapkan sebagai tersangka.
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai, penyidik Kejaksaan Agung bisa mendalami sejumlah aset kekayaan yang juga dinikmati Sandra Dewi. Terlebih, Harvey Moeis juga telah dijerat dengn sangkaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Sudah seharusnya dan semestinya penyidik Kejagung memanggil Sandra Dewi, karena apapun dia istrinya HM (Harvey Moeis), yang sekarang jadi tersangka. Dan berdasarkan catatan di media sosial pernah mendapat hadiah mobil Rolls Royce, Mini Coper, dan bahkan privat jet atau jet pribadi, yang nilainya saya yakin mahal," kata Boyamin kepada wartawan, Kamis (4/4).
Menurut Boyamin, penyidik Jampidsus Kejagung bisa mendalami aliran uang haram yang diterima Harvey Moeis, melalui Sandra Dewi.
"Nah dari sisi itu kalau diduga dari HM memperoleh uang terkait dengan dugaan korupsi pengelolalan timah otomatiskan sebagai istri mendapatkan uang-uang itu tadi dilacak," ucap Boyamin.
Lebih lanjut, Boyamin meyakini Sandra Dewi mengetahui sejumlah penerimaan uang yang dinikmati Harvey Moeis.
"Itu dimintai keteranngan minimal betul menerima aliran dana, soal dia tahu atau tidak tahu asalnya itu urusan lain. Jadi pertama itu, kedua ya itu tadi pertanyaannya apakah tahu pekerjaan suaminya apa, ketiga ya, apakah tahu uang itu dari mana, kan tiga pertanyaan itu diklarifikasi," ujar Boyamin.
Sementara itu, Sandra Dewi tak menjelaskan lebih jauh usai diperiksa penyidik Jampidsus Kejagung pada hari ini. Sandra Dewi hanya meminta awak media untuk tidak membuat berita yang tidak benar.
"Doain ya, doain ya. Jangan bikin berita-berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang bener," kata Sandra Dewi saat keluar dari gedung Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
Saat ditanya awak media soal berita tidak benar apa yang dimaksud, Sandra Dewi pun bungkam dan memilih berjalan menerobos barisan wartawan yang ada di depannya.