Bedah Rumah Masih Tahap Verifikasi
BANDARLAMPUNG - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Bandarlampung mengungkapkan progres pemberian bantuan bedah rumah kini masih memasuki tahap verifikasi berkas.
Kepala Disperkim Bandarlampung Yusnadi Ferianto mengatakan ada 354 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Lampung.
’’Sebanyak 354 kepala keluarga di Kota Bandarlampung di tahun ini mendapat bantuan bedah rumah dari pusat dan provinsi. Dari jumlah tersebut, kini progres pembangunannya pun sudah mencapai 30 persen," kata Yusnadi, Minggu (5/11).
Menurutnya, 30 persen yang dimaksud adalah tahap verifikasi data para penerima. Kini masih terus disesuaikan terhadap semua berkas yang diajukan.
"Dari jumlah ratusan bantuan bedah rumah tersebut, dari provinsi sendiri sebanyak 24 rumah, sedangkan sisanya bantuan dari pusat,"ucapnya.
Sayang, dirinya mengaku tidak mengetahui berapa besaran anggaran yang digelontorkan untuk membedah ratusan rumah warga di Kota Tapis berseri ini.
"Karena, kalau kita (Disperkim, red) itu hanya fokus memonitor atau memantau program ini karena ada di wilayah Bandar Lampung atau penerima manfaat," jelasnya.
Meski begitu, proses bedah rumah ini ditargerkan akan selesaikan pada akhir tahun 2023 ini. "Ya mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi dari pada tahun ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Yusnadi Ferianto mengatakan di tahun 2023 untuk bantuan bedah rumah di Bandar Lampung yakni mencapai 354 jumlahnya. Ini bantuan dari Pemprov dan Pusat.
Menurutnya, hingga kini bantuan bedah rumah utamanya yang berasal dari pusat masih dalam tahap verifikasi.
Ditanya berapa dana yang digelontorkan dalam membeda ratusan rumah tersebut, Yusnadi mengaku tidak mengetahuinya.
"Untuk dananya kita nggak tau, dan semua pelaksanannya ada di satker Provinsi, melalui Balai PUPR. Dan kita hanya memonitor atau memantau program ini karena ada di wilayah Bandar Lampung, sehingga yang dikerjakan baik dan bermanfaat bagi masyarakat kita," ungkapnya.
Bicara mengenai penerima bantuan, dirinya mengungkakan jika itu akan tersebar pada 20 kecamatan di Bandar Lampung.
"Dari 354 rumah ini, nantinya tersebar pada setiap kecamatan di Kota Tapis berseri yang penting untuk warga masyarakat Bandar Lampung. Mulai dari Bumi Waras, pokoknya di 20 kecamatan," ucapnya. (mel/c1/abd)