Tiga Bulan Ada Lima Lima Kendaraan Terbakar

BANDARLAMPUNG-   Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung mencatat terjadi lima kendaraan terbakar dalam periode 1 Januari hingga 29 Maret 2024.

Kepala Disdamkarmat Bandarlampung, Anthony Irawan menyampaikan dalam tiga bulan terakhir  1 Januari hingga 29 Maret ada lima unit kendaraan yang terbakar.

Terdapat kejadian kebakaran kendaraan di mana jumlah yang terbakar lima unit kendaraan adalah satu unit mobil, dua unit truk, dan dua unit motor .

BACA JUGA:Tepis Tudingan Tidak Komitmen Salurkan DBH, Pemprov Telah Salurkan Rp 229,7 Miliar

"Rata- rata penyebab kebakaran kendaraan sendiri diakibatkan oleh korsleting listrik,"jelas Anthony.

Oleh sebab itu, Anthony menghimbau kepada pengguna kendaraan roda dua maupun empat. Yakni, sering memeriksa kondisi kelistrikan pada kendaraan anda dan juga lakukan perawatan.

Serta perbaikan kendaraan secara berkala pada bengkel - bengkel yang terpercaya terutama pada masa - masa  mudik lebaran 1445 H/ 2024.

Sebagai informasi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung mencatat selama periode Maret 2024 (1 sampai 13 Maret 2024) mencatat empat kebakaran. 

BACA JUGA:Dishub Temukan 38 Bus AKDP Tidak Layak Jalan

Dimana, tiga kebakaran diduga karena korsleting listrik dan satu kebakaran diduga karena kompor.

Anthony Irawan, menyampaikan Disdamkarmat mencatat empat kebakaran dalam periode 1- 13 Maret 2024  dimana tiga kebakaran karena konsleting listrik dan satu karena kompor.

Maka dari itu, Anthony mengimbau kepada masyarakat agar berhati-berhati dengan barang barang mudah terbakar dan selalu mematikan barang elektronik yang tidak Perlu digunakan .

BACA JUGA:Beri Keamanan Pemudik, Polda Lampung Siagakan Tim Khusus Anti Begal

Tidak hanya itu saja, Anthony menyebutkan, Apabila ada kebakaran maupun tindakan upaya evakuasi penyelamatan, masyarakat bisa menghubungi call center darurat  0811729444.

 "Nomor Telepon darurat ini dapat diakses menggunakan smartphone dimana masyarakat dapat menghubungi telepon tersebut menggunakan aplikasi WhatsApp,"pungkas Anthony Irawan. (gie/nca)