Pemilik F1 Ingin Beli MotoGP dari Dorna Rp68,5 Triliun!

JAKARTA- Liberty Media, pemilik Formula 1 (F1) dilaporkan sedang dalam upaya untuk membeli Dorna, pemegang hak MotoGP dengan harga lebih dari 4 miliar Euro atau setara dengan Rp68,5 triliun.

Menurut laporan dari Financial Times menyebutkan kesepakatan pembelian tersebut sudah dekat. Dua balapan bergengsi di dunia ini akan menyatukan seri balap mobil dan motor top dunia di bawah bendera yang sama.

Pengumuman tersebut mungkin secepatnya akan diumumkan pada minggu depan, klaim laporan tersebut. Bila negosiasi tersebut deal, Liberty Media tentunya mengalahkan tawaran saingannya dari TKO, perusahaan pemilik UFC dan WWE.

BACA JUGA:STY Panggil 27 Pemain Perkuat Timnas U23 di Piala AsIa

Qatar Sports Investments, pemilik klub sepak bola Paris-Saint Germain (PSG), juga mengadakan pembicaraan dengan Bridgepoint, perusahaan ekuitas swasta yang terlibat di dalam MotoGP.

Tetapi kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna kemungkinan akan menghadapi pengawasan regulasi, kata laporan itu.

F1 dan MotoGP sebetulnya pernah dimiliki oleh perusahaan yang sama yakni CVC Capital Partners. Tetapi CVC terpaksa harus menjual MotoGP ketika mereka membeli F1 karena terbentur peraturan UE.

BACA JUGA:Gagal Total di GP Australia, Bos Mercedes Bantah Performa Mobil W15 Menurun

James Killick, pengacara kompetisi di White & Case, mengatakan kepada Financial Times bahwa penyelidikan terhadap kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna sangat mungkin terjadi.

“Saya akan sangat terkejut bila regulator kompetisi tidak memperhatikan hal ini. Pertanyaannya adalah, apakah pasar sudah berubah?” ujarnya dikutip dari laman Crash.net.

Sebagai informasi, pemegang saham Dorna yang memiliki hak MotoGP adalah Bridgepoint, Badan Investasi Rencana Pensiun Kanada, dan Carmelo Ezpeleta yang menjabat sebagai CEO Dorna. Liberty Media telah berjasa membantu pertumbuhan F1 sejak pengambilalihan mereka pada tahun 2017.

BACA JUGA:Duo Ferrari Berjaya di Albert Park, Persaingan Konstruktor F1 Makin Memanas

Serial Netflix 'Drive To Survive' telah memungkinkan basis penggemar berkembang, sementara F1 juga memprioritaskan dampak melalui media sosial.

Kalender F1 juga berkembang di bawah kepemimpinan Liberty Media, dan kini mencakup balapan di Las Vegas, Miami, Jeddah, dan Doha.