Mengenal Lebih Dekat Sosok Yesus Kristus dalam Berbagai Perspektif

-FOTO DOK. DISWAY -

JAKARTA - Dalam keanekaragaman budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia, sosok Isa Almasih menjadi figur sentral yang menarik untuk dibahas dari berbagai perspektif. 

Tidak hanya bagi umat Kristiani, di mana Isa Almasih dikenal sebagai Yesus Kristus, sang juru selamat dan inti dari ajaran agama Kristen. Tetapi juga dalam Islam, di mana Isa dihormati sebagai salah satu nabi utama yang membawa ajaran kasih dan perdamaian.

Pemahaman tentang Isa Almasih dalam agama Kristen berpusat pada kepercayaan bahwa Dia adalah Anak Allah yang turun ke dunia untuk menebus dosa umat manusia melalui kematian dan kebangkitan-Nya. 

BACA JUGA: Pemprov Lampung Gulirkan Program Wisata Rohani untuk Umat Kristen dan Katolik

Perayaan Paskah, yang memperingati kebangkitan Kristus, adalah salah satu momen paling sakral bagi pemeluk agama Kristen di seluruh dunia.

Dalam Islam, Isa Almasih (Yesus) diakui sebagai Nabi Isa, salah satu dari nabi utama dalam Islam. Dalam Al-Quran, Isa dijelaskan sebagai sosok yang diutus kepada Bani Israel, lahir dari Maryam (Mary) tanpa campur tangan ayah, dengan mukjizat yang banyak, termasuk berbicara saat masih bayi, menyembuhkan orang sakit, dan menghidupkan orang mati dengan izin Allah. 

Islam menegaskan kepercayaan pada Isa sebagai nabi, namun menolak pandangan bahwa ia adalah putra Tuhan atau Tuhan itu sendiri, dengan menekankan tauhid, atau keesaan Allah.

BACA JUGA:Hindari Aroma Tak Sedap dengan Kecukupan Air Putih

Pandangan lain yang menarik adalah dalam agama Bahá'í, di mana Isa Almasih dilihat sebagai salah satu dari banyak Manifestasi Tuhan, sosok yang membawa pesan Tuhan untuk zaman tertentu. 

Dalam Bahá'í, Isa, seperti nabi dan rasul sebelum dan sesudahnya, dihormati sebagai pembawa ajaran cinta, persatuan, dan perdamaian.

Diskusi tentang Isa Almasih juga menarik minat para ahli sejarah, filosofi, dan teologi, yang menelaah dokumen-dokumen kuno, artefak, dan sumber-sumber sejarah untuk memahami lebih dalam kehidupan dan pengaruh Isa Almasih dalam konteks historis dan budaya. 

Perdebatan dan diskusi ini menambah kekayaan dalam memahami sosok Isa Almasih yang kompleks dan multifaset.

Di Indonesia, sosok Isa Almasih menjadi jembatan dialog antaragama yang memperkaya kebudayaan dan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat yang plural. 

Dialog dan diskusi antarumat beragama tentang Isa Almasih menunjukkan pentingnya toleransi, penghargaan, dan pemahaman lintas agama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.

Tag
Share