Polsek Telukbetung Selatan Amankan 13 Remaja Terlibat Tawuran

EKSPOSE: Kapolsek Telukbetung Selatan menunjukkan barang bukti tawuran. -FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG- Polsek Telukbetung Selatan (TbS) mengamankan 13 remaja yang diduga ikut terlibat aksi tawuran pelajar. Tindakan ini gerak cepat polisi dalam menanggapi pasca aksi tawuran dan perang sarung yang terjadi di Kelurahan, Sukaraja, Bumiwaras, Bandarlampung .

Belasan remaja ini diamankan oleh petugas dengan dibantu oleh pamong setempat pada Jumat siang (22/3) dengan menjemput satu persatu remaja ini, di kediamannya masing-masing. 13 remaja tersebut yakni AG (15), RF (17), VN (17), AJ (16), ZI (17), MS (15), AS (16), JS (16), DL (17), DE (16), JT (17), MA (17/, serta AA (16). Sebanyak 13 remaja tergabung dalam kelompok portal 21 LPG yang beranggotakan para remaja asal kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.

BACA JUGA:Ratusan Pejabat Eselon III dan IV Dilantik, Ini Rinciannya!

Dalam peristiwa perang sarung terjadi pada hari Jumat (22/3) sekitar jam 01.00 wib tepatnya di depan Puskesmas Sukaraja di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung. Kelompok remaja tersebut didatangi oleh belasan remaja yang tergabung dalam kelompok Kalbab 04 Selatan, yang berasal dari kelurahan Bumiwaras.

Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Adit Priyanto menjelaskan tawuran yang terjadi di Sukaraja, berawal dari saling tantang antara dua kelompok remaja di wilayah tersebut. “Awalnya saling tantang lewat media sosial, lalu kedua kelompok ini sepakat bertemu di Pahoman, namun gagal. Sampai akhirnya kelompok remaja Bumiwaras, mendatangi kelompok remaja Sukaraja,”ungkap Kompol Adit.

BACA JUGA:Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Terekam ETLE, Ratusan Knalpot Brong Disita

Kompol Adit menambahkan sarana yang digunakan oleh para remaja ini, yakni dengan menggunakan sarung dan petasan. Setelah berhasil diamankan di Mapolsek, kemudian terhadap 13 orang remaja ini dilakukan pendataan dan pembinaan. “Setelah kita lakukan pendataan dan pembinaan, orang tua mereka sudah kita panggil, kita buatkan surat pernyataan agar ke depan hal tersebut tidak terulang. Mereka sudah kita kembalikan ke orang tuanya masing-masing” ungkap Kompol Adit.

Kompol Adit menghimbau kepada orang tua untuk lebih peduli dengan aktifitas anak anaknya, khususnya pada malam hari. Selain mengamankan 13 remaja, polisi juga menyita 2 buah lain sarung yang sudah dimodifikasi atau diikat gulung. EA, salah satu orang tua dari 13 remaja ini, meminta maaf atas perilaku yang dilakukan oleh anaknya. Sehingga, aksi tawuran di Sukaraja membuat masyarakat Kota Bandarlampung menjadi resah.(gie/nca)

Tag
Share