Pj Bupati Tuba Ungkap Rencana Finalisasi Penyerahan Kanal Pertambakan Dipasena ke Pusat

MENGGALA- Penjabat (Pj.) Bupati Tulangbawang (Tuba) Qudrotul Ikhwan mengungkapkan bahwa finalisasi penyerahan kanal wilayah pertambakan dipasena di Rawajitu Timur akan segera dilakukan dalam waktu dekat. 

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam membangkitkan kembali kejayaan pertambakan udang kebanggaan masyarakat Tuba dan Lampung. 

Pj Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan mengatakan, terdapat permasalahan yang cukup mendasar terkait wilayah pertambakan dipasena. Qudrotul menjelaskan, pemerintah daerah dan para petambak tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan revitalisasi untuk membangkitkan kejayaan pertambakan dipasena. 

BACA JUGA:Metro Segera Punya Bioskop

Ia mengajak masyarakat, khususnya para petambak dipasena untuk sama-sama gotong royong menyelesaikan permasalahan yang ada. Sebab, kata Qudrotul, saat ini hasil panen udang di wilayah pertambakan dipasena tengah memprihatinkan. Bagaimana tidak, seharusnya untuk satu kolam ukuran 2.000 meter persegi bisa menghasilkan panen udang sekitar 1 ton. 

Akan tetapi, saat ini kenyataannya kolam udang dengan ukuran tersebut hanya mampu menghasilkan 300 kg sampai 500 kg udang.  "Pemerintah daerah telah melakukan beberapa upaya, salah satunya Insya Allah 27 Maret ini akan dilakukan pembahasan draft finalisasi penyerahan kanal dipasena ke pemerintah pusat," kata Qudrotul.

Tidak hanya itu, saat audiensi dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu, Pj Bupati juga mendapatkan beberapa masukan.  "Menurut Pak Bahlil Menteri Investasi harus ada pola kemitraan yang perlu dilakukan kedepannya," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pembayaran THR Tidak Boleh Dicicil

Sebelumnya diberitakan, Pj Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan bertemu Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Pertemuan tersebut membahas beberapa hal penting terkait peluang investasi di Tuba. Terkhusus wilayah pertambakan dipasena di Kecamatan Rawajitu Timur. 

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan berbagai potensi investasi di kawasan pertambakan udang bumi dipasena. Qudrotul mengaku bahwa Menteri Investasi Bahlil sangat menyambut baik paparan potensi investasi yang dilakukan. Bahkan, lanjut Pj Bupati, Menteri Investasi Bahlil akan membantu mencarikan investor agar kejayaan kawasan pertambakan udang di bumi dipasena kembali berjaya. 

 

Pada bagian lain, para petambak dipasena melalui Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung beberapa waktu lalu juga telah merampungkan normalisasi breakwater pintu air (DAM) 4 di Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur.

 

Pintu air DAM 4 ini sendiri dapat mengairi sekitar 499 hektare tambak di kawasan Bumi Dipasena. Pengerjaan normalisasi breakwater DAM 4 ini sedikitnya menghabiskan biaya hingga Rp 333 juta. Sumber pembiayaan pengerjaan normalisasi yakni berasal dari hasil swadaya petambak melalui program investasi Rp 1000. (nal/nca)