Ada di Menteng, SW House Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

SW House berdiri kokoh dibangun di atas lahan seluas 400 meter persegi, rumah ini menjadi perpaduan sempurna konsep klasik dan tropis yang diusung Localic Studio.--

Kisi-kisi berbahan kayu komposit yang durable tersebut turut memperkuat kesan tropis pada eksterior. Material yang sama juga diterapkan pada pagar yang kemudian dipadukan dengan batu alam sebagai pendukung nuansa tropis.


Kisi-kisi berbahan kayu komposit yang durable tersebut turut memperkuat kesan tropis pada eksterior--

Rumah itu memiliki panjang yang lebih pendek dibandingkan lebarnya. Yakni, 15 x 17 meter. Panjang 17 meter tersebut masih harus dipotong garis sempadan bangunan (GSB) sekitar 3 meter. Dengan demikian, penataan ruangan harus dipikirkan sebaik-baiknya agar dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan tanpa terkesan penuh.

Misalnya, pengaturan area utama berupa ruang makan, ruang keluarga, dan pantry yang dijadikan satu dengan konsep open space. Area itu terhubung ke sebuah space terbuka dengan lebar 1,5 meter di bagian belakang rumah. ”Disisakan gap di belakang supaya ada ventilasi silang di rumah itu, jadi udara nggak terperangkap ke dalam.” bebernya. Adanya space tersebut juga memberikan kesan luas dan menciptakan aliran udara yang lancar. (and-jpcf/rim)

 

 

******

Arsitek : Andre William Patikawa (IG: localicstudio)

Luas tanah : 240 meter persegi

Luas bangunan: 400 meter persegi

Lokasi : Menteng, Jakarta Pusat

Lama pengerjaan: 1 tahun

 

Tag
Share