Tips Bagi Penderita Diabetes Tetap Sehat Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

dr Olivia Indra Putri -FOTO IST-

BANDARLAMPUNG – Selama berpuasa sekitar 14 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman. Dalam keadaan tersebut, tubuh akan menggunakan glukosa dan glikogen untuk pembentukan energi sehingga kadar gula dalam tubuh akan berkurang.

Mengutip YouTube Halodoc, dr Olivia Indra Putri mengatakan, penderita diabetes rentan terjadi peningkatan kadar gula saat berpuasa. Peningkatan kadar gula penderita diabetes tersebut terjadi karena porsi makan yang terlalu banyak saat berbuka puasa dan sahur.

BACA JUGA:Literasi Ramadan: Penggiat Baca Literasi Alquran

"Bagi penderita diabetes rentan terjadi peningkatan kadar gula darah karena porsi makanan terlalu banyak saat berbuka dan sahur," ujarnya.

Untuk itu, Olivia Indra Putri membagikan tips mengenai pengendalian gula darah saat berpuasa selama bulan Ramadan.

Pertama, penderita diabetes tidak mengubah pola makan saat menjalani puasa.

"Hindari mengkonsumsi karbohidrat dan lemak dalam jumlah banyak karena dapat menyebabkan gula darah melonjak," ungkapnya.

BACA JUGA:Imigrasi Kalianda Amankan WNA Ilegal di Lamtim

Kedua, distribusi pola makan dengan membagi porsi makanan dua sampai tiga porsi kecil selama periode tidak puasa.

Ketiga, lebih sering memeriksa kadar gula darah beberapa kali dalam satu hari saat menjalani ibadah puasa. 

"Pada saat berpuasa, tubuh rentan mengalami hipoglikemia atau kadar gula rendah," ucapnya.

"Apabila kader gula dibawa 60 ml per desiliter, maka segeralah makan dan minum," sambungnya.

Keempat, saat menjalani puasa disarankan untuk melakukan olahraga ringan dan sedang saat malam hari atau sesaat sebelum berbuka puasa. (pip/fik)

 

Tag
Share