Nasib Jack Miller di KTM Terancam Pedro Acosta

JAKARTA- Kehadiran pembalap rookie Pedro Acosta membuat Jack Miller akan "merasakan tekanan" untuk mempertahankan posisinya di tim Red Bull KTM Factory Racing.

Hal itu dilihat dari penampilan pembalap Australia itu yang terjatuh setelah kehilangan bagian depan motornya di putaran pembuka MotoGP Qatar pekan lalu.

Walaupun bisa melanjutkan balapan, Jack Miller kembali ke trek di posisi belakang dan menyelesaikan balapan di posisi ke-21 - posisi terakhir yang menyelesaikan Grand Prix 21 lap - dan finis ke-10 di Sprint satu hari sebelumnya.

BACA JUGA:Pemain Aboard Vitenam Cidera, Timnas Indonesia Lebih Diuntungkan

Berbeda dengan Miller, pembalap rookie Pedro Acosta justru bersinar pada balapan hari Minggu pada balapan MotoGP pertamanya. 

“Masalah bagi Jack adalah dia akan mulai merasakan tekanan. Dia akan langsung merasakannya,” ujar Sylvain Guintoli, mantan pembalap MotoGP dan test rider Suzuki Ecstar dikutip dari TNT Sports.

“Ada Pedro Acosta yang langsung mendapatkan hasil,” tambahnya. Hal ini karena menurut Sylvain Guintoli, semua orang membicarakan kontraknya untuk musim depan.

Beberapa pembalap juga sudah mendapat pembaharuan kontranya di tim masing-masing, seperti contohnya Francesco Bagnaia dan juga Brad Binder.

BACA JUGA:Manager Ungkap Masa Depan Jorge Martin bersama Ducati

“Kursi kedua bersama Binder siap diperebutkan. Acosta akan mengincarnya. Ada banyak tekanan pada Miller. Pada Sprint dia memutuskan untuk menggunakan ban depan Soft - dia adalah satu-satunya pembalap. Itu berarti dia ragu dengan mediumnya,” tuturnya.

“Untuk balapan itu pada hari Minggu dia memakai medium, dan terjatuh. Jadi itu juga tidak akan memberikan kepercayaan dirinya,” lanjutnya.

Sedangkan, Acosta, yang masih berusia 19 tahun, tampil mengesankan pada debut MotoGP bersama Tech3 GASGAS, menyalip Marquez bersaudara sebelum keausan ban memaksanya turun posisi dan finis kesembilan.

BACA JUGA:Tiga Pemain Timnas Indonesia Cidera, Nathan Tjoe dan Jay Idzes Siap Debut Lawan Vietnam

Kemunculannya dan hype di sekitarnya bisa berarti KTM mungkin akan menemukan salah satu talenta terpanas dalam olahraga ini di tangan mereka.