Gerakan 1.000 Biopori Dukung Pelestarian Lingkungan

GERAKAN 1.000 BIOPORI: Polinela melalui Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan melaksanakan Gerakan 1.000 Biopori di lingkungan kampus, Jumat (3/11).-FOTO DOK. POLINELA -

BANDARLAMPUNG - Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP) melaksanakan Gerakan 1.000 Biopori. Hal ini untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan memperkenalkan teknologi yang ramah lingkungan kepada masyarakat.
Gerakan 1.000 Biopori ini merupakan bagian dari program sosial yang diinisiasi oleh Prodi TPTP sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Dalam kegiatan ini, mahasiswa semester I, II, V hingga dosen dari Prodi TPTP aktif terlibat dalam menggali serta membuat biopori sebanyak 1.000 lubang di sekitar kampus dan beberapa wilayah sekitarnya.
Dalam kegiatan yang bertema Teknologi Produksi Tanaman Pangan Peduli Lingkungan ini, Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. menyampaikan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan peran mahasiswa dalam menjaga ekosistem yang sehat. ’’Kami sangat bangga melihat semangat dan dedikasi mahasiswa Prodi TPTP dalam mengambil inisiatif untuk melibatkan diri dalam aksi nyata untuk mendukung kelestarian lingkungan,” ujar Prof. Sarono.
Koordinator Prodi TPTP Dr. Dulbari, S.P., M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polinela dalam mendukung program pemerintah terkait pelestarian lingkungan. ’’Kami berharap Gerakan 1.000 Biopori ini dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan merawat tanah yang menjadi sumber kehidupan kita,” Ungkapnya.
Selain menggali biopori, mahasiswa Prodi TPTP juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan teknologi produksi tanaman pangan yang berkelanjutan. Mereka membagikan pengetahuan tentang praktik pertanian organik, pengelolaan limbah organik, dan penggunaan pupuk kompos untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.
Gerakan 1.000 Biopori ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sekali waktu, tapi juga menjadi awal dari kesadaran bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Polinela berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif yang mendukung pelestarian lingkungan dan memperkenalkan teknologi yang ramah lingkungan kepada masyarakat luas.
Sekadar diketahui, biopori adalah lubang berdiameter sekitar 10-15 cm yang digali secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini berfungsi sebagai tempat pengolahan limbah organik, peningkatan penyusupan air ke dalam tanah, serta memperbaiki struktur dan kualitas tanah. Dengan mengadopsi teknologi ini diharapkan dapat mengurangi masalah banjir, erosi tanah, dan meningkatkan kesuburan tanah. (rls/c1/ful)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan