Pemkot Gelar Bazar Ramadan di Taman UMKM Bung Karno

Para pedagang berjualan takjil di seputaran Taman UMKM Bung Karno. -FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung menggelar Bazar Ramadan di Taman UMKM Bung Karno, Pahoman. Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan pemkot.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan UMK Dedeh Ernawati mengatakan Bazar Ramadan tahun ini sengaja dibuat untuk memecah kepadatan di Jalan Dr. Susilo, Bandarĺampung.

’’Kita lihat di (Jalan) Dokter Susilo itu begitu padatnya. Dengan bantuan Dishub dan Pol PP pasti terurai,” katanya, Kamis (14/3).

Pada awal Ramadan, sudah ada lebih dari 45 UMKM mengikuti bazaar yang terbilang baru ini. Namun produk mereka baru sebatas makanan saja. “Yang mendaftar itu ada sekitar 220 UMKM, tapi mungkin karena cuaca kurang bagus jadi yang datang baru 45 saja,” kata Dedeh.

BACA JUGA:Ikuti Tips Diet Ini, Dijamin Tetap Sehat dan Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa

Namun demikian, pihaknya tetap optimistis taman UMKM Bung Karno akan ramai. Apalagi bila masyarakat sudah mengetahui letak Bazaar Ramadan yang tertata rapi, sehat dan tanpa harus berdesak-desakan.

“Tentunya bisa membantu UMKM kita ya. Karena ini kan baru pertama, baru tahun ini, dan mungkin belum banyak yang tahu. Mudah-mudahan ke depan banyak yang tahu dan semakin ramai,” tandasnya.

Diketahui, dalam bazaar tersebut dijual berbagai macam jenis makanan manis, lauk pauk, sayur, hingga minuman, dan buah segar dengan harga terjangkau.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung bakal menggelar Bazaar Takjil Ramadan yang di pusatkan di Taman UMKM Bung Karno, Pahoman, Enggal.

BACA JUGA:OJK Dongkrak Literasi Keuangan saat Ramadan

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengamini hal tersebut. Namun menurutnya, bazaar tahun 2024 tidak lagi di gelar di depan Kantor Pemkot setempat melainkan di taman UMKM Bung Karno.

“Bazaar nanti kita pusatkan di Taman UMKM Bung Karno,” katanya belum lama ini.

Kadis Perindustrian Kota Bandar Lampung Adiansyah menambahkan, pemusatan bazaar takjil tersebut ditujukan untuk menata semua UMKM di bawah binaan Pemkot maupun masyarakat lainnya.

“Memang selama beberapa tahun ini, bazaar takjil itu di depan kantor Pemkot Bandar Lampung, tapi orang luar segan untuk masuk ke dalam. Yang beli hanya orang Pemda saja, jadi tidak efektif,” ucapnya.

Tag
Share