Ikuti Tips Diet Ini, Dijamin Tetap Sehat dan Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa

BANDARLAMPUNG - Diet dapat diartikan sebagai pengaturan pola makan dengan tujuan menjaga tubuh tetap sehat sekaligus juga mencapai berat tubuh ideal.

Saat bulan suci Ramadan seperti sekarang, umat Islam yang tengah berpuasa tetap dapat menjalankan pola diet.

Disampaikan dr. Felicia Deasy Irwanto, M.Gizi, Sp.GK., mengutip dari YouTube Halodoc, saat berpuasa hindari pola diet yang bersifat ekstrem.

BACA JUGA:Ramadan adalah Kado Terindah dari Allah SWT

Sebab, pola diet ekstrem dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh. Pada bulan Ramadan ini, kita bisa mengurangi jumlah kalori sampai 30 persen.

Felicia Deasy Irwanto menjelaskan, ada beberapa tips diet aman dan sehat saat berpuasa.

Pertama, kita bisa memperbanyak asupan karbohidrat kompleks, buah, dan sayur sebagai sumber serat kita. Jangan lupa pula mencukupi kebutuhan hidrasi (kebutuhan air minum).

BACA JUGA: Pengedar Upal Tertangkap saat Beli Solar

Tips kedua, hindari makanan berkadar lemak tinggi seperti makanan yang digoreng dan bersantan. Hindari juga makanan berkadar gula tinggi.

Ketiga, tetap lakukan aktivitas fisik dengan berolahraga ringan hingga menjelang waktu berbuka atau setelah berbuka.

Selanjutnya, untuk menu diet saat berpuasa, Felicia Deasy Irwanto menambahkan, untuk pemilihan menu diet bisa dimulai dari bahan makanan.

Bahan makanan saat diet untuk menu sahur dan berbuka pilihlah sumber karbohidrat yang bersifat kompleks misalkan seperti nasi merah, roti gandum, kentang, dan oatmeal. 

"Kemudian kita bisa pilih lauk yang tinggi protein namun rendah lemak misalkan dada ayam tanpa kulit, putih telur, tahu, tempe, maupun kacang-kacangan," ujarnya.

Lalu, perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Dia menyarankan 5-10 porsi per harinya. “Masaklah makanan tanpa digoreng atau disantan. Masak dengan cara dibakar, panggang, direbus, dikukus atau dipepes.  Cukupi juga hidrasi terutama saat berbuka untuk menghindari makan secara berlebihan. Dan jika anda memiliki kebiasaan minum susu. Pilihlah jenis susu yang dengan kadar lemak yang lebih rendah," paparnya.