Pesawat Smart Air Jatuh, Ini Kondisi Pilot dan Teknisi!
Ilustrasi pesawat jatuh. -- FOTO ANTARA/RIDWAN TRIADMOJO
KALTARA – Operasi pencarian pesawat Smart Air yang jatuh di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), telah membuahkan hasil. Bangkai pesawat tersebut, termasuk awaknya, telah ditemukan.
’’Sudah ditemukan, infonya pilot selamat," ucap Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat, Senin (11/3).
Pilot pesawat dipastikan selamat. Sedangkan teknisi pesawat meninggal dunia. Keduanya telah dievakuasi.
"Tim SAR dari Satbrimob Polda Kaltara sementara evakuasi korban," jelasnya.
Sebelumnya, pesawat milik operator penerbangan PT Smart Aviation atau Smart Air hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juwata Tarakan, Kota Tarakan, Kaltara, Jumat (8/3). Pesawat dengan registrasi PK SNE tipe Pilatus PC 6 tersebut bertolak dari Tarakan pada pukul 08.26 WITA dan estimasi tiba di Bandara Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, pukul 09.20 WITA.
Namun hingga pukul 11.26 WITA, Airnav Tarakan belum mendapat informasi keberadaan pesawat sehingga melaporkannya kepada Kantor SAR (Basarnas) Tarakan.
Berdasarkan laporan yang diterima tersebut, Tim Rescue Basarnas Tarakan langsung melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait di Bandara Juwata Tarakan. Tim SAR gabungan langsung bergerak melakukan penyisiran menggunakan pesawat PK-SNO dari Long Bawan ke Binuang berdasarkan lokasi spider track pada koordinat 3°37'34.58"N 116°24'51.46"E dengan hasil nihil.
Pukul 12.30 WITA, Basarnas Pusat menginformasikan koordinat emergency locator transmitter (ELT) dari Smart Air yang diterima local user terminal (LUT) pada koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dan 3°44'9.10"N 115°55'45.36". (jpc/c1)