RAHMAT MIRZANI

Bunda Eva Vs Banjir

Bang Aca, Wartawan Senior-Foto Dok. Radar Lampung-

Catatan Bang Aca

Wartawan Senior

 

Saya tahu, Jumat kemarin, belasan massa melakukan aksi demo soal banjir dari radarlampung.bacakoran.co. Intinya para pendemo mempertanyakan keseriusan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatasi banjir di wilayahnya.

Saya pun tertarik tema yang diusung para pendemo itu. Sebab setahu saya, Bu Wali Kota sangat konsen soal ini. Dan setahu saya, penanganan banjir menjadi program prioritasnya.

Saat saya masih menjadi tenaga ahli sukarelanya, saya tahu betul begitu banyak energi dan pikirannya terkuras untuk mengatasi soal banjir ini. Mungkin anda masih ingat kegiatan kali bersih yang dia canangkan.

Pada masa awal-awal dia menjabat sebagai wali kota, Eva Dwiana yang biasa disapa Bunda Eva, tidak ada hari yang ia lewatkan untuk melihat timnya membersihkan kali (sungai). 

Itu ia lakukan berbulan-bulan. Bahkan, saya beberapa kali berdiskusi dengan Bunda Eva di pinggiran kali. 

Tidak sekadar melihat. Bunda Eva memberikan instruksi, bahkan turun langsung ke kali.

Saking seringnya melihat kali, saya pun sempat berseloroh.." Sudahlah Bun, kurangi kegiatan lihat kali itu. Nanti pas hujan tetap saja banjir," ujar saya. 

Namun, Bunda Eva tetap yakin, salah satu penyebab banjir di Bandar Lampung adalah pendangkalan dan penyempitan kali. 

Jadi kalau kita melihat dengan kasat mata, sebenarnya kondisi kali di Bandar Lampung sudah jauh lebih baik. Sudah lebih dalam dan lebih lebar. 

Hanya saja memang, kali atau sungai ini merupakan aliran yang terhubung dari berbagai daerah yang akhirnya mengalir sampai ke laut. Dan, secara geografis, sungai di Bandar Lampung adalah ujungnya.

Itulah kenapa saya memberikan saran agar program kali bersih ini tidak terlalu menyita waktu Bunda Eva. Sebab, program ini mesti didukung oleh daerah lain. 

Tag
Share