RAHMAT MIRZANI

BPS RI Gali Masukan Grand Design Satu Data Desa

PESAWARAN - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) mengunjungi Pemkab Pesawaran guna menggali masukan terkait grand design dan matriks peran kegiatan Satu Data Desa. Kunjungan kerja BPS RI terkait Satu Data Desa Indonesia (SDDI) berlangsung di ruang Pesawaran One Centre, Kamis (2/11).
Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Pesawaran Apriya menyambut baik kunjungan kerja ini. Di mana, salah satu yang menjadi faktor peningkatan indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) adalah satu data.
’’Dengan program satu data terlaksana, otomatis meningkatkan indeks SPBE di Kabupaten Pesawaran. Kita bergharap melalui kolaborasi satu data dan pembinaan dari BPS dapat terlaksana menuju Satu Data Desa Indonesia,” harap Apriya.
Sementara Perwakilan BPS RI Mohamad Fadilan Syah mengatakan, kunjungan ini bertujuan menginformasikan kegiatan SDDI serta meminta masukan terkait grand design dan matriks peran kegiatan Satu Data Desa. ’’Kebutuhan desa menjadi objek dan subjek pembangunan sekaligus ujung tombak kegiatan statistik oleh kementerian maupun lembaga.
’’Peran ganda pemerintah desa selain menjadi narasumber data, juga menjadi pelaku pendataan. Sebab, banyak permintaan data di tingkat desa yang isinya saling berkaitan dan pemerintah desa juga memerlukan dukungan untuk kegiatan statistik di tingkat desa,” jelas Fadilan.
Satu Data Desa, lanjut Fadilan, mengacu pada aturan terkait Satu Data Indonesia yaitu Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. ’’Meliputi standar data, metadata, interoperabilitas dan kode referensi/data induk. Satu Data Indonesia dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi pusat dan instansi daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanakan, evaluasi, serta pengendalian pembangunan.  Sehingga akurasi data tentang kependudukan dan administrasi wilayah data desa adalah hal yang sangat penting bagi pemerintah pusat dalam pengelolaan data,” ungkap Fadilan. (ozi/c1/ful)

Tag
Share