5 Rumah Kebanjiran, dan 3 Pohon Tumbang di Bandar Lampung
TUMBANG: BPBD Bandarlampung mengevakuasi pohon tumbang di Jl. Sisingamangaraja, Tanjungkarang Barat, Senin (4/3). - FOTO BPBD BANDARLAMPUNG-
BANDARLAMPUNG - Diduga akibat angin kencang dan banjir, tiga pohon tumbang dan lima rumah roboh di beberapa wilayah di Bandarlampung pada Senin (4/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung pun telah menanganinya.
Lokasi dua pohon tumbang jenis dadap duri berdiameter sekitar 50–60 cm ini di Jalan Sisingamangaraja, Tanjungkarang Barat, dan sempat menghalangi jalan dan warung makan setempat. Lalu pohon tumbang jenis jambu berdiameter 40 cm tumbang di Jalan Pangeran Emir M. Noor di Telukbetung Utara yang nyaris menimpa rumah warga.
Sementara, lima rumah kebanjiran diduga akibat hujan deras sehingga sungai meluap dan merendam rumah warga di Jalan R.E. Martadinata Gang Langgar, Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan. Angin kencang itu, diketahui terjadi di sejumlah wilayah di Bandarlampung
BACA JUGA:Sulpakar Sambangi Rumah Korban Pembunuhan Guru SD
Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung, Wakhidi menyampaikan, dua pohon tumbang di Jl. Sisingamangaraja diduga karena angin cukup kencang. Sehingga, mengakibatkan pohon tumbang menghalangi ruas jalan raya dan menimpah atas warung makan.
Wakhidi, juga menyampaikan BPBD telah mengevakuasi tiga pohon tumbang itu dan evakuasi lima rumah yang terendam. Hujan deras juga mengakibatkan sungai meluap dan merendam rumah warga. "BPBD Bandarlampung telah mengevakuasi bencana pohon tumbang akibat angin kencang dan telah mengevakuasi lima rumah hanyut," pungkas Wakhidi.
BACA JUGA:Tak Tahu Praktik Prostitusi Masih Ada
Diketahui, sebelumnya diduga karena hujan deras dan ngin kencang dalam dua hari terakhir Sabtu (24/2) dan Minggu (25/2), sebuah gudang di salah satu rumah Bandarlampung roboh pada Senin 26 Februari lalu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sam Ratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya, Tanjungkarang Pusat, sekitar pukul 10.00 wib.
Rumah tersebut dihuni oleh Risky Junaidi bersama tiga anggota keluarga. "Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut hanya ruang gudang yang rusak," ujar Wakhidi.