RAHMAT MIRZANI

Pemerintah Diatensi Atur Distribusi dan Intervensi Pasar Beras

DAPAT KUPON: Sejumlah warga yang tidak mendapatkan kupon tetap antre untuk mendapatkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di kantor Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.-FOTO JAWAPOS -

Di sisi lain, penyaluran bansos dalam jangka panjang juga tidak baik. ”Seperti mengobati sesuatu bukan dengan obat yang seharusnya. Jadi, tidak bisa dikontrol lewat bansos,” ungkapnya.

Menurut Media, bulan Ramadan harga beras tampaknya masih akan terus naik. Sebab, beras merupakan komoditas utama dan berkaitan dengan komoditas lain. Jadi, akhirnya merembet ke harga cabai, bawang, dan minyak goreng. Artinya, kontribusinya ke sektor lain cukup tinggi.

Sebelum masa panen sekitar akhir Maret atau April, mungkin harga masih akan naik. Namun, itu bergantung juga pada langkah pemerintah. Untuk diketahui, kontribusi kenaikan harga beras terhadap inflasi bisa lebih dari 0,2 persen. ”Kita bisa lihat dari rilis inflasi BPS cukup mengkhawatirkan. Terutama kondisi masyarakat rentan,” tandasnya. (jpc/c1/abd)

 

Artikel ini sudah tayang di jawapos.com dengan judul: 

Harga Beras Bertahan Tinggi, Pemerintah Harus Atur Distribusi dan Intervensi Pasar

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan