1.176 Ha Lahan Gunung Merbabu Terbakar

KEBAKARAN: Asap membubung di kawasan Gunung Merbabu, tepatnya di Gedong dan Teamo, Kabupaten Semarang.-FOTO RAGIL LISTIYO/RADAR SOLO -

SOLO – Plt. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Nurpana Sulaksono mengabarkan informasi terbaru tentang kondisi Gunung Merbabu pasca mengalami kebakaran pada pekan lalu. Total luas lahan Gunung Merbabu yang terbakar mencapai 1.176,89 hektare (ha). Padahal perkiraan sebelumnya, api hanya menghanguskan sekitar 848,7 ha.
Ternyata, kata Nurpana, perhitungan tersebut hanya meliputi wilayah bawah. Sementara wilayah puncak belum sempat terhitung saat terjadinya kebakaran berlangsung hingga pasca kebakaran.
’’Kemarin, 30 Oktober, alhamdulillah citra itu sudah keluar. Pas pasca kebakaran citra sentinel itu langsung keluar walaupun ada asapnya, tetapi itu bisa kita gunakan untuk mendeteksi luas kebakaran yang lebih akurat,” kata Nurpana.
Adapun total luas lahan yang terbakar itu, kata Nurpana, meliputi tiga kabupaten sekaligus, yakni Semarang, Boyolali, dan Magelang. Kabupaten Semarang menjadi wilayah paling luas yang hangus akibat kebakaran ini, lantaran memang mulanya titik api muncul di wilayah Getasan, Semarang.
Adapun Kabupaten Semarang terbakar seluas 703,11 hektare, Kabupaten Boyolali 336,08 hektare, dan Kabupaten Magelang 137,7 hektare.
Nurpana menyebut, seluruh elemen di Gunung Merbabu hangus tak tersisa mulai dari tanaman keras, semak-semak, sabana, hingga puncak, bahkan juga termasuk sejumlah satwa tak luput terpanggang.
Hingga saat ini, pihaknya masih belum bisa mengira berapa banyak kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini. ’’Kerugian masih belum. Ini kemarin kami mengukur, menghitung luasan secara detailnya,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Gunung Merbabu pertama kali mengalami kebakaran pada Sabtu (28/10) dan berhasil dipadamkan pada Minggu (29/10) malam. Awalnya, pemadaman berjalan sulit hingga akhirnya hujan turun dan membantu proses pemadaman api seluruhnya. (jpc/c1/ful)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan