RAHMAT MIRZANI

Dokumen Kependudukan dan Ijazah Rusak atau Hilang, Dua Dinas Diminta Mengakomodasi

DAMPAK BANJIR: Sejumlah dokumen penting warga banyak yang rusak dan hilang akibat banjir di Bandarlampung.- FOTO DOK. MELIDA ROHLITA -

BANDARLAMPUNG - Banyak data penting warga seperti ijazah, kartu keluarga, dan lain-lain rusak hingga hilang akibat banjir. Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meminta Disdukcapil dan Disdikbud turun untuk mengakomodasinya.

Eva mengatakan banyak data atau berkas warga yang rusak maupun hilang ketika banjir datang beberapa waktu lalu. “Iya, banyak. Bunda kan pantau langsung ada ijazah dan lainnya rusak,” katanya.

Menurut Eva Dwiana, warga Bandarlampung bisa kembali mengurus dokumen kependudukannya dengan melapor ke kecamatan setempat untuk diajukan ke Disdukcapil dan Disdikbud untuk jemput bola. “Kita arahkan langsung Disdikbud untuk jemput bola, membantu semua anak-anak yang ada di Bandarlampung. Termasuk yang berkuliah di perguruan tinggi. Kemudian data kependudukan untuk lapor melalui kecamatan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, warga tujuh kecamatan di Bandarlampung yang terdampak banjir langsung diberi bantuan oleh Wali Kota Eva Dwiana berupa beras dan uang tunai. Eva Dwiana mendatangi satu demi satu kecamatan yang terdampak banjir, seperti Rajabasa, Wayhalim, Sukabumi, Kedaton, TkB, Kedamaian, dan Bumiwaras.

BACA JUGA:Pemkot Berikan Bantuan satu Ambulans ke UIN RIL

Para warga selain mengeluhkan rumahnya roboh, bahan pokok seperti beras yang jumlahnya tidak seberapa pun ikut hanyut dan tak terselamatkan. Eva Dwiana menjelaskan apa yang terjadi di Bandarlampung juga terjadi di beberapa wilayah di Lampung. “Selama ini tiap hujan, kita biasa saja. Hanya kemarin itu intensitas hujannya luar biasa. Bukan hanya Bandarlampung. Hampir seluruh Lampung, seperti Lampung Selatan, Pesawaran, dan lainnya,” ujarnya.

Eva Dwiana menyebut tidak semua kelurahan terdampak banjir, melainkan hanya wilayah yang pemukimannya berdampingan langsung dengan sungai. “Terparah ada 3 talut yang jebol dan itu ada yang perbatasan dengan Lamsel. Saat ini sedang kita kebut perbaiki,” ungkapnya. (mel/c1/ful)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan