Wisuda Quran Jadi Bekal Siswa Meneruskan ke Perguruan Tinggi dan Akhirat

BANDARLAMPUNG - Sebanyak 461 siswa MAN 1 Bandarlampung diwisuda menjadi penghafal Alquran, Senin (26/2). Kepala MAN 1 Bandarlampung Lukman Hakim mengatakan jika tahfiz Alquran merupakan program unggulan.

’’Mengapa? Karena pemerintah juga memberi fasilitas wadah melanjutkan ke perguruan tinggi itu melalui jalur tahfiz. Terbukti setiap tahun siswa kita ada yang lulus penerimaan polisi dan perguruan tinggi,” kata Lukman.

Karena itu, lanjut dia, program tahfiz Alquran yang ada di madrasah menjadi konsen dari tahun ke tahun. “Hanya karena pesertanya banyak. Biasanya pada kelulusan. Makanya ini kita dahulukan (wisuda, Red),” ujarnya.

BACA JUGA:Kemenag Susun Standardisasi Guru Pendidikan Alquran, Ini Tujuannya!

Para siswa didik yang lulus dan diwisuda 2024 ini, kata Lukman, meliputi kelas X hingga kelas XII. ’’Mereka semua berhasil menghafal setiap juz yang memang menjadi target hafalan. Setiap hari sehabis salat subuh sampai menjelang pembelajaran malam, mereka masih melanjutkan hafalan dan murojah sehingga terus terjadi yang sudah dimiliki,” jelasnya.

Nantinya, kata Lukman, tidak hanya para siswa tapi orang tuapun akan mendapatkan perhargaan karena berhasil menjaga hafalannya, baik itu siswa asrama dan luar asrama. “Ini tidak hanya anak yang tinggal di asrama, tapi anak yang di luar rumah pun bisa mengikuti wisuda tahfiz,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Delapan Siswa SD Al Kautsar yang Meraih Juara Ajang Tingkat Provinsi Lampung!

Dengan diwisudanya para siswa, Lukman berharap mereka bisa menjadi role model untuk kehidupan sekitar dan bekal di akhirat.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo yang hadir dalam kegiatan tersebut turut mengapresiasi ratusan siswa yang berhasil mencapai tahap ini. “Banyak anak muda atau generasi muda kita yang mencintai di tengah perubahan zaman saat ini,” katanya. (mel/c1/ful)