Kapolres Mesuji Turun ke Pasar Cek Bahan Pokok
CEK HARGA: Kapolres Mesuji saat berdialog dengan pedagang di pasar tradisional guna mengecek harga dan ketersediaan bapok. -FOTO HUMAS POLRES MESUJI -
MESUJI - Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto melakukan pengecekan ketersedian bahan pokok (bapok) di beberapa pasar tradisional di Mesuji, Senin (26/2).
Menurut Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, pengecekan tersebut dilakukan untuk memantau langsung harga kebutuhan pokok jelang Ramadan. ’’Alhamdulillah, hasil cek harga kebutuhan pokok di dua pasar (Brabasan dan Simpangpematang, Red) stok kebutuhan pokok relatif aman, walaupun ada kenaikan harga," kata Kapolres.
Dikatakan alumni Akpol 2002, beberapa kebutuhan yang harga mulai naik antara lain seperti beras, telur dan cabai dan sejumlah bahan pokok lainnya. "Untuk mensiasati kenaikan harga, kami sudah koordinasikan dengan pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk segera melakukan operasi pasar murah,"ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kadiskoperindag Mesuji, Sunardi Nyerupa memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji dalam waktu dekat akan segera melakukan operasi pasar murah, menjelang Ramadhan. "Kalau Koperindag dimungkinkan mengadakan operasi pasar murah menjelang Ramadhan,"terang Sunardi.
BACA JUGA:Selamat! Pemkab Pesawaran Raih Predikat Baik Penerapan SPBE 2023
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Mesuji bakal mengucurkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog untuk mengantasi mahalnya harga beras di Mesuji.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mesuji Arif Dwiyanto Minggu 25 Februari 2024. "Karena saat ini harga beras masih tinggi, beras SPHP dari Bulog akan kita percepat untuk didistribusikan," ujarnya. Dirinya pun mengakui komoditas beras mengalami kenaikan harga, bahkan komoditas lainya pun juga sama. Kondisi kenaikan harga beras dan bahan pokok lainya itu terjadi hampir merata di seluruh kota.
"Oleh karenanya TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) sering menggelar rapat untuk membahas persoalan tersebut, dan mengatasi persoalannya," ungkapnya. Hingga pada akhirnya dibukanya pasar murah pada awal tahun 2024 dari Diskoperindag Mesuji. Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan Mesuji, beras SPHP dari Bulog akan segera dikucurkan. (muk/c1/nca)