RAHMAT MIRZANI

Normalisasi Breakwater Dipasena Habiskan Rp333 Juta

NORMALISASI: Proses pengerjaan normalisasi breakwater DAM 4. - Foto P3UW Lampung -

MENGGALA- Proses normalisasi breakwater pintu air (DAM) 4 di Kampung Bumidipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang (Tuba) akhirnya selesai.

Pintu air DAM 4 ini dapat mengairi sekitar 499 hektare tambak di kawasan Bumi Dipasena. Diantaranya pada blok 3 Kampung Bumidipasena Utama dan Blok 4 Bumidipasena Agung. Pengerjaan normalisasi breakwater DAM 4 ini sedikitnya menghabiskan biaya hingga Rp 333 juta. 

Koordinator Bidang Infrastruktur Budidaya Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung Sutikno Widodo mengatakan, sumber pembiayaan pengerjaannya yakni berasal dari swadaya petambak melalui program investasi Rp 1000.

BACA JUGA:P3UW Lampung Terjunkan Kapal, Sedot Lumpur Tambak Udang Dipasena

Proses pengerjaan normalisasi DAM 4 tersebut selesai dalam 60 hari kerja: 15 Desember 2023 - 18 Februari 2024. Beberapa program normalisasi yang dilakukan yakni proses pengerjaan pengerukan muara dalam dan luar pintu DAM.

Pengerjaan normalisasi sendiri menggunakan tiga alat berat, satu kapal sedot lumpur bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2021, dan dua unit excavator bantuan KKP.

Dijelaskannya, pada tahap awal pengerjaan dilakukan pembuatan kolam penampungan lumpur.  "Kolam tersebut untuk membuang hasil sedotan lumpur dari Dredger," ungkapnya, Jumat 23 Februari 2024.

BACA JUGA:Penetapan NIP PPPK Mesuji Masih Diproses

Kemudian setelah itu, sisi muara luar DAM dilakukan pemancangan tanggul kiri kanan sebagai penahan abrasi dengan panjang sekitar masing-masing 180 meter.

Setelah proses normalisasi, lanjutnya, area sekitar muara DAM 4 langsung dilakukan penanaman bibit bakau sebanyak 500 bibit.

Terpisah, Ketua P3UW Lampung Suratman mengatakan, normalisasi DAM 4 diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi keberhasilan budidaya para petambak.

BACA JUGA:Sedang Mandi di Sungai, Pelajar SMP di Waykanan Diperkosa Pria Bertopeng

"Jadi sekarang yang perlu di antisipasi setelah DAM airnya sudah lancar, harap waspada terhadap pemasang jaring dan bubu naga yang bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan budidaya petambak," pesannya.

Menurutnya, biaya perawatan normalisasi saluran air termasuk DAM sangat besar. Untuk itu, Suratman berpesan agar kebersihan inlet dari aktifitas tersebut dijaga bersama-sama. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan