RAHMAT MIRZANI

Banyak Data Tak Sesuai di Lapangan, Disdikbud Pesbar Perbaiki dan Sinkronisasi Dapodik Satuan Pendidikan

--FOTO DAPODIK.CO.ID

PESBAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Barat (Pesbar) terus berupaya melakukan perbaikan dan sinkronisasi data pokok pendidikan (dapodik) seluruh satuan pendidikan. Khususnya tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di kabupaten setempat.

Kepala Disdikbud Pesbar Edwin Kastolani Burtha melalui Sekretaris Marnentinus mengatakan pada Januari 2024 lalu, Disdikbud Pesbar telah mengundang tim penilai dana alokasi khusus (DAK) Kemendikbudristek, sekaligus mengadakan sosialisasi mengenai sinkronisasi data terutama untuk data sekolah melalui dapodik.

“Karena berdasarkan dapodik tersebut, hingga kini masih banyak ditemukan data terutama terkait kondisi bangunan sekolah dalam dapodik yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,” kata dia di sela kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan di Kantor Camat Pesisir Tengah, Kamis 22 Februari 2024.

Menurutnya, perbaikan data sekolah ditarget selesai sampai dengan Maret 2024 mendatang. Sehingga, kondisi sekolah yang ada dalam dapodik itu sama dengan kondisi yang ada di lapangan. 

Dengan demikian, penanganan seperti sekolah rusak maupun masalah lainnya bisa ditangani melalui anggaran DAK dari pemerintan pusat.

“Banyak data kondisi sekolah berdasarkan dapodik itu yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Karena itu, semuanya harus benar-benar diperbaiki agar semua data yang ada itu sinkron,” jelasnya.

Marnentinus menambahkan, saat ini Disdikbud Pesbar masih menunggu adanya perbaikan dan sinkronisasi data tersebut untuk diajukan pada tahun anggaran 2025. 

“Sementara itu, jumlah sekolah yang tersebar di 11 kecamatan se-Kabupaten Pesbar ini, baik sekolah negeri maupun swasta di bawah naungan Disdikbud Pesbar yakni SD sebanyak 122 unit dan SMP sebanyak 29 unit sekolah,” paparnya. (yan/rnn/c1)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan